Jamur kuping mengandung zat besi, yang sangat penting untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, yang dapat menyebabkan gejala seperti lelah, lemah, dan pusing. Dengan mengonsumsi jamur kuping secara teratur, dapat memenuhi sebagian kebutuhan zat besi harian, terutama untuk mereka yang kekurangan zat besi.
7. Menurunkan Risiko Stres
Vitamin B2, atau riboflavin, yang terdapat dalam jamur kuping, memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh mengatasi stres.
Riboflavin juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan berbagai penyakit.
8. Penangkal Radikal Bebas
Selain riboflavin, jamur kuping juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan.
Senyawa-senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penuaan dini, kanker, dan penyakit jantung.
Dengan rutin mengonsumsi jamur kuping, dapat melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas.
9. Mengobati Stroke dan Penyakit Jantung
Jamur kuping memiliki kemampuan untuk mengencerkan darah, yang dapat membantu menurunkan risiko penggumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke atau penyakit jantung.
Pengenceran darah ini sangat penting dalam menjaga kelancaran peredaran darah dan mencegah gangguan serius pada jantung dan otak.
10. Menghilangkan Efek Racun
Salah satu manfaat jamur kuping yang tidak banyak diketahui adalah kemampuannya untuk menghilangkan racun dalam tubuh.
Lendir yang terdapat dalam jamur kuping memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu tubuh mengatasi keracunan. Selain itu, jamur ini juga dapat mengatasi racun dari pestisida, logam berat, dan racun nabati.
11. Mengobati Hipertensi