Congklak: Permainan Tradisional yang Kian Dilirik di Tengah Gempuran Teknologi Digital

Senin 28 Apr 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

UNIK, KORANPALPOS.COM - Di tengah maraknya permainan digital dan gadget yang menjadi hiburan utama anak-anak masa kini, permainan tradisional congklak mulai kembali menarik perhatian. 

Permainan yang dikenal di berbagai daerah di Indonesia dengan nama berbeda ini kini mulai dilirik kembali sebagai sarana edukatif dan budaya yang sarat nilai.

Congklak atau yang juga dikenal sebagai dakon di Jawa merupakan permainan yang umumnya dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan papan berlubang dan biji-bijian kecil seperti kerang atau plastik. 

Setiap pemain berusaha mengumpulkan biji sebanyak-banyaknya di lumbung mereka sambil mengikuti aturan main yang khas dan mengandalkan strategi serta ketelitian.

BACA JUGA:Tren Mainan Anak Laki-Laki di Era Modern: Menggabungkan Teknologi dan Kreativitas

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Marga Pegagan Ilir Suku II : Jejak 3 Pangeran dan Terusan Bujang !

Beberapa sekolah dasar dan komunitas pendidikan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta dan Bandung mulai mengenalkan kembali congklak sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal atau kegiatan ekstrakurikuler. 

Langkah ini mendapat sambutan positif dari para orang tua dan pendidik karena congklak dianggap mampu melatih kemampuan berhitung, motorik halus serta interaksi sosial anak.

Selain itu, sejumlah komunitas pelestari budaya juga mulai mengadakan lomba congklak rutin di ruang publik seperti taman kota atau pusat kebudayaan. 

Antusiasme masyarakat baik anak-anak hingga orang dewasa terlihat tinggi. 

BACA JUGA:Daftar 10 Kampus Raksasa di Indonesia : Nomor 1 Terluas se-Asia Tenggara Mencapai 760 Hektare !

BACA JUGA:Fakta Unik Minal Aidzin Wal Faizin : Ucapan Lebaran yang Tak Lazim di Negara Lain !

Mereka merasa permainan ini membangkitkan nostalgia sekaligus menjadi sarana mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda.

Dalam era digital seperti sekarang banyak orang tua khawatir anak-anaknya terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar. 

Oleh karena itu, mainan seperti congklak dianggap sebagai solusi alternatif yang menyenangkan sekaligus edukatif.
 
Produsen mainan lokal juga mulai merasakan dampaknya.

BACA JUGA:18 Ucapan Idul Fitri Inspiratif dan Jenaka : Rayakan Lebaran dengan Kata-Kata Penuh Makna !

BACA JUGA:Tradisi Pemberian THR : Bentuk Apresiasi dan Kebersamaan Menjelang Hari Raya

Penjualan papan congklak dari kayu atau plastik kembali meningkat. 

Bahkan, beberapa pengrajin mulai memproduksi congklak dengan desain modern dan warna menarik agar lebih diminati anak-anak zaman sekarang. 

Kategori :