KORANPALPOS.COM - Hujan deras dengan durasi yang cukup lama mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sejak Sabtu sore (26/4/25).
Mulai turun sekitar pukul 16.00 WIB, hingga malam hari hujan belum juga reda.
Kepala BPBD OKU, Januar Effendi, melalui Manager Pusdalops, Gunalfi, mengungkapkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh fenomena hujan konvergensi.
Fenomena ini memicu pertumbuhan awan-awan penghujan dalam waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:Ratusan Peserta dari Sumbagsel Meriahkan Audisi D’Academy 7 di Prabumulih
BACA JUGA:Budidaya Ikan Thailand di Lingkungan Polsek Pemulutan : Ternyata Ini Keunggulanya !
“Potensi hujan masih akan terjadi dengan intensitas yang bervariasi,” jelas Gunalfi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (27/4/2025).
Gunalfi menambahkan, hujan yang turun pada sore hari kemarin sedikit berbeda.
Selain hujan lebat dan angin yang cukup kencang, terdapat potensi badai petir dalam skala ringan.
Hal itu akibat kemunculan awan Cumulonimbus, dimana awan raksasa yang kerap membawa cuaca ekstrem seperti hujan deras, petir, hingga badai.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Hj Linda Arlan Dukung Program Keluarga Berencana di Prabumulih
BACA JUGA:Teddy Dianugerahi Penghargaan Asean - Indonesia : The Most Innovative Excellent Award 2025
Mengantisipasi potensi bencana, BPBD OKU mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan dan selalu siaga terhadap perubahan cuaca ekstrem,” tegas Gunalfi.