Kolesterol tinggi dapat menumpuk di dinding arteri, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.
Alfalfa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah berkat kandungan saponin yang terdapat di dalamnya.
Saponin memiliki kemampuan untuk mengikat kolesterol dan mencegahnya menempel pada dinding pembuluh darah.
Dengan demikian, konsumsi daun alfalfa secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya stroke.
4. Antioksidan
Radikal bebas adalah molekul-molekul yang terbentuk akibat paparan terhadap polusi, asap rokok, sinar ultraviolet, dan proses metabolisme tubuh.
Radikal bebas ini dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan, serta meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Daun alfalfa mengandung sejumlah besar antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Beberapa antioksidan penting yang terkandung dalam daun alfalfa antara lain vitamin C, E, dan flavonoid.
Dengan mengonsumsi daun alfalfa, dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta memperlambat proses penuaan dini.
5. Memperlancar Pencernaan
Masalah pencernaan seperti maag, gastritis, dan gangguan pencernaan lainnya sering kali mengganggu kenyamanan hidup sehari-hari.
Daun alfalfa telah lama dikenal dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan. Daun alfalfa memiliki sifat yang dapat meredakan peradangan di saluran pencernaan dan memperlancar proses pencernaan makanan.
Untuk mengatasi masalah pencernaan, bisa mencoba minum rebusan daun alfalfa yang telah dicampur dengan mint atau teh herbal lainnya.
Kombinasi daun alfalfa dan mint dipercaya dapat membantu meredakan mual, mengurangi peradangan, serta membantu merangsang proses pencernaan.
Dengan mengonsumsi daun alfalfa secara rutin, dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi dengan baik.