Pasien Hipertensi, Diabetes, dan Obesitas Rentan Alami Gagal Ginjal

Selasa 04 Mar 2025 - 22:13 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Pasien dengan riwayat hipertensi, diabetes, dan obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami gagal ginjal, demikian disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), dr. Anindia Larasati, Sp.PD.

Kondisi ini menjadi perhatian penting karena penyakit ginjal kronis seringkali berawal dari gangguan kesehatan yang tidak terkontrol.

Dalam telewicara daring yang digelar pada Selasa (04/3), dr. Anindia menjelaskan bahwa hipertensi dan diabetes melitus menjadi penyebab utama kerusakan ginjal yang berujung pada gagal ginjal kronis.

“Memang salah satu cara mendeteksi ginjal kita sehat atau tidak adalah dengan mengenal faktor risiko. Diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung kronik, dan obesitas adalah beberapa kondisi yang menyebabkan ginjal rentan mengalami kerusakan,” ujar dr. Anindia.

BACA JUGA:Sehatkan Kulit, Mata dan Cegah Jerawat dengan Buah Carica

BACA JUGA:Suburkan Rambut dan Kuatkan Tulang dengan Buah Kiwono

Ia menambahkan bahwa pasien yang sudah didiagnosis dengan diabetes atau hipertensi harus lebih waspada terhadap fungsi ginjal mereka.

Kerusakan ginjal sering kali terjadi tanpa gejala yang nyata, sehingga pemeriksaan rutin menjadi langkah penting dalam pencegahan.

Menurut dr. Anindia, pasien dengan faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas sebaiknya menjalani evaluasi fungsi ginjal secara rutin.

Pemeriksaan ini meliputi tes darah untuk mengetahui kadar kreatinin dan pemeriksaan urine untuk mendeteksi adanya protein.

BACA JUGA:Buah Melijo : Buah Langka dengan Segudang Manfaat yang Mulai Diminati

BACA JUGA:Atasi Gigi Berlubang dan Kanker Mulut dengan Cengkeh

“Jika seseorang memiliki diabetes, jangan hanya fokus pada pengobatan diabetesnya saja, tetapi juga evaluasi fungsi ginjalnya,” katanya.

Diabetes melitus yang tidak terkontrol dapat menyebabkan nefropati diabetik, yaitu kondisi di mana ginjal mengalami kerusakan akibat kadar gula darah yang tinggi.

Sementara itu, tekanan darah tinggi yang dibiarkan tanpa pengobatan dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga memperburuk fungsi organ tersebut.

Kategori :