KORANPALPOS.COM - Kasus dugaan perzinahan yang melibatkan seorang kepala desa (kades) di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, terus bergulir dan memasuki babak baru.
Kepolisian Resor (Polres) Ogan Ilir secara resmi meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke tahap penyidikan setelah menemukan bukti kuat yang mendukung dugaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi dan menemukan bukti yang cukup untuk melanjutkan proses hukum.
"Berdasarkan alat bukti yang ada, kami menemukan dugaan kuat terhadap perbuatan zinah yang diduga dilakukan oleh oknum kades tersebut," ungkap AKP Ilham kepada wartawan, Sabtu, 1 Maret 2025.
Kasus ini mencuat pada Minggu, 9 Februari 2025, ketika seorang kepala desa diduga terlibat dalam perzinahan dengan seorang wanita yang berstatus istri orang lain.
Laporan resmi dari pihak keluarga korban diterima oleh Polres Ogan Ilir pada 24 Januari 2025.
BACA JUGA:Menyusul Mantan Kades : Bendahara Desa Petanang Dijerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar !
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar : Oknum Mantan Kades Petanang Masuk Bui !
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Ogan Ilir langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan intensif.
Sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga korban, telah dimintai keterangan untuk memperkuat bukti-bukti yang ada.
"Hingga saat ini, sedikitnya ada tiga saksi yang sudah kami periksa terkait kasus ini. Kami juga telah mengumpulkan bukti tambahan untuk memperkuat dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh terlapor," jelas AKP Ilham.
BACA JUGA:Dugaan Perzinahan Oknum Kades di Ogan Ilir : Ternyata Ini Sosok di Balik Pelapor !
BACA JUGA:Ngeri Kali ! Dua Kades di Ogan Ilir Nyaris Baku Hantam, Apa Penyebabnya?