Tol ini juga memiliki peran strategis dalam mendukung arus distribusi barang dan jasa di kawasan Sumatera Selatan.
“Dengan tersambungnya Seksi IV ini dengan Seksi III yang sudah beroperasi, maka konektivitas antarwilayah akan semakin baik. Ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di sepanjang jalur tol, terutama bagi sektor perdagangan dan industri,” tambah Adjib.
Tidak hanya itu, kehadiran jalan tol juga akan mengurangi tingkat kemacetan di jalur nasional Palembang-Jambi yang kerap mengalami kepadatan kendaraan, terutama di waktu-waktu tertentu.
BACA JUGA:Tarif Tol Natal dan Tahun Baru Diskon 10 Persen : Berlaku Mulai 19 Desember 2024 - 3 Januari 2025 !
BACA JUGA:Tarif Tol Terpeka per 17 Desember 2024 Kembali Normal : Berikut Daftar Tarif Terbaru !
Dengan semakin lancarnya akses transportasi, sektor pariwisata dan investasi di daerah sekitar diharapkan ikut berkembang.
Selain pembangunan jalur utama, Hutama Karya juga tengah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung guna meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.
Beberapa rest area telah mulai dibangun dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti masjid, food court, toilet bersih, serta area parkir yang luas.
“Kami ingin memastikan bahwa pengguna jalan tol dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman. Oleh karena itu, fasilitas yang kami bangun akan memenuhi standar pelayanan terbaik,” ungkap Adjib.
Selain fasilitas rest area, jalan tol ini juga dirancang dengan sistem drainase yang baik untuk mengantisipasi genangan air saat musim hujan, serta penerangan jalan yang optimal untuk meningkatkan keselamatan berkendara di malam hari.
Meski progres pembangunan sudah cukup signifikan, Adjib mengakui bahwa masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal penyelesaian pengadaan lahan yang tersisa.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan pembebasan lahan secara optimal, sehingga tidak menghambat proses konstruksi yang tengah berjalan,” katanya.
Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu juga menjadi faktor yang memengaruhi kelancaran pembangunan.
Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir sempat menyebabkan perlambatan pada beberapa tahap pengerjaan.
Namun, pihak Hutama Karya telah menyiapkan strategi mitigasi agar proyek tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Hutama Karya menargetkan agar pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi IV dapat rampung pada akhir tahun 2025.