Para pelaku mengaku bahwa ganja tersebut rencananya akan diedarkan di beberapa wilayah di Sumatera Selatan, terutama di daerah Lahat dan sekitarnya.
BACA JUGA:Pelaku Begal Sopir Truk di OKU Diringkus Polisi
BACA JUGA:Dugaan Perzinahan Oknum Kades di Ogan Ilir : Ternyata Ini Sosok di Balik Pelapor !
Dengan metode distribusi ini, mereka berusaha menghindari razia petugas kepolisian yang tengah gencar melakukan operasi pemberantasan narkoba.
Kapolres Lahat menegaskan bahwa kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ancaman hukuman bagi para tersangka tidak main-main, yaitu hukuman maksimal pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.
“Tindak pidana narkotika ini merupakan kejahatan serius yang harus diberantas karena dampaknya yang sangat merusak generasi muda. Oleh karena itu, kami akan menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu,” tegas Kapolres.
Kasus penyelundupan ganja dalam jumlah besar ini menunjukkan bahwa peredaran narkotika masih menjadi ancaman nyata di wilayah Sumatera Selatan.
Kapolres Lahat menyatakan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini telah menyelamatkan ribuan orang dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Dengan asumsi satu gram ganja bisa digunakan oleh satu orang, maka dengan barang bukti seberat 7,62 kilogram ini, sekitar 7.620 jiwa manusia dapat diselamatkan dari bahaya narkotika,” ujar Kapolres.
Sebagai upaya pencegahan, Kapolres Lahat mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berperan aktif dalam membantu pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba.
Masyarakat diharapkan segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungan mereka.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba. Tanpa peran serta masyarakat, pemberantasan narkotika tidak akan berjalan optimal,” tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas.
Tim Reserse Narkoba Polres Lahat bekerja sama dengan kepolisian daerah (Polda) Sumatera Selatan guna melacak pemasok utama dari barang haram ini.
Kapolres menyatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli dan razia di daerah-daerah yang rawan menjadi jalur distribusi narkotika.