Polisi Temukan Puluhan Pohon Ganja di Tengah Kebun Kopi

Reporter: Padri |

Editor: Yuli |

Selasa , 28 Oct 2025 - 16:48

Barang bukti narkoba yang disita jajaran Polres Lahat-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Upaya tegas jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lahat dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya kembali membuahkan hasil.

Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) berhasil menumbangkan sindikat pengedar sabu dan ganja yang telah lama beroperasi di Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Sabtu dini hari (25/10/2025) di Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, tiga orang pelaku berhasil diamankan.

Ketiganya yakni Fibi Wiroka (36) warga Desa Kepala Siring, Candra (27) warga Desa Sindang Panjang, dan Dindin Istiawan (31) warga Desa Pulau Panas.

Ketiganya diringkus saat tengah berada di lantai dua rumah milik Candra, yang dijadikan tempat penyimpanan dan transaksi narkoba.

Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Narkoba IPTU L.A.E. Tambunan, S.H., M.H., mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencolok di rumah Candra.

“Begitu tim tiba di lokasi dan melakukan penggerebekan, ketiganya ditemukan sedang berkumpul di lantai dua. Dari hasil penggeledahan, kami mendapati sabu, ganja, hingga senjata api rakitan lengkap dengan pelurunya,” ungkap Tambunan, Selasa (28/10/2025).

Dari hasil penggeledahan, petugas menyita barang bukti yang cukup banyak dan bervariasi.

Dari tangan Fibi Wiroka, ditemukan 3,4 kilogram ganja kering, 51,76 gram sabu, senjata api rakitan jenis revolver, serta empat butir peluru kaliber 9 mm.

polisi temukan puluhan pohon ganja di tengah kebun kopi                            koranpalpos.com - upaya tegas jajaran kepolisian resor (polres) lahat dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya kembali membuahkan hasil. 
satuan reserse narkoba (satres narkoba) berhasil menumbangkan sindikat pengedar sabu dan ganja yang telah lama beroperasi di kecamatan tanjung sakti, kabupaten lahat.
dalam penggerebekan yang dilakukan pada sabtu dini hari (25/10/2025) di desa sindang panjang, kecamatan tanjung sakti pumi, tiga orang pelaku berhasil diamankan. 
baca juga:dua pelajar di oku selatan jadi tersangka asusila : begini kronologi kasusnya !
baca juga:pria di ulak kembahang ditemukan tewas gantung diri, polisi imbau warga peduli kondisi mental sekitar
ketiganya yakni fibi wiroka (36) warga desa kepala siring, candra (27) warga desa sindang panjang, dan dindin istiawan (31) warga desa pulau panas.
ketiganya diringkus saat tengah berada di lantai dua rumah milik candra, yang dijadikan tempat penyimpanan dan transaksi narkoba.
kapolres lahat akbp novi edyanto, s.i.k., m.i.k., melalui kasat narkoba iptu l.a.e. tambunan, s.h., m.h., mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencolok di rumah candra.
baca juga:nyamar jadi pembeli, unit idik i satresnarkoba prabumulih bekuk pengedar sabu di kebun karet 
baca juga:pengawas hauling pt rmk tewas tertimpa dumptruk : begini kronologi lengkapnya !
“begitu tim tiba di lokasi dan melakukan penggerebekan, ketiganya ditemukan sedang berkumpul di lantai dua. dari hasil penggeledahan, kami mendapati sabu, ganja, hingga senjata api rakitan lengkap dengan pelurunya,” ungkap tambunan, selasa (28/10/2025).
dari hasil penggeledahan, petugas menyita barang bukti yang cukup banyak dan bervariasi.
dari tangan fibi wiroka, ditemukan 3,4 kilogram ganja kering, 51,76 gram sabu, senjata api rakitan jenis revolver, serta empat butir peluru kaliber 9 mm.
baca juga:sedang transaksi, dua pengedar sabu lintas daerah dibekuk
baca juga:dua pengedar dibekuk dikontrakan 
selain itu, turut diamankan tiga timbangan digital, lima bal plastik klip, satu unit mobil carry bg 8244 wa, serta beberapa ponsel yang digunakan untuk transaksi narkotika.
sementara dari rumah candra, polisi menemukan 550 gram ganja kering, sedangkan dari dindin disita satu paket kecil ganja seberat 4,64 gram yang disembunyikan di saku celananya.
dari hasil interogasi awal, ketiganya mengaku telah lama menjadi bagian dari jaringan pengedar narkoba yang menyuplai barang haram di wilayah tanjung sakti dan sekitarnya.
ketiga pelaku kini mendekam di sel tahanan polres lahat dan dijerat dengan pasal 111, 112, dan 114 juncto pasal 132 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
ancaman hukuman bagi mereka sangat berat — mulai dari penjara seumur hidup hingga pidana mati, tergantung hasil penyidikan lanjutan.
namun upaya pemberantasan tidak berhenti di situ. hasil pengembangan penyidikan kemudian mengantarkan petugas ke penemuan ladang ganja tersembunyi di tengah kebun kopi milik jaringan yang sama.
ladang ganja di tengah kebun kopi
masih di hari yang sama, satres narkoba polres lahat berhasil menggerebek lokasi ladang ganja di talang tebat, desa muara cawang, kecamatan tanjung sakti pumu. 
dari lokasi ini, polisi menemukan 23 batang tanaman ganja dengan berat total sekitar 730 gram.
ladang tersebut diketahui milik fibi wiroka, yang diserahkan pengelolaannya kepada wandra jaya (42), warga desa sindang panjang.
“dari pengakuan wandra, ganja itu ditanam atas perintah fibi. ia mendapatkan biji ganja langsung dari fibi untuk disemai di lahan kebun kopi,” jelas iptu tambunan.
untuk mencapai lokasi, petugas harus menempuh perjalanan berat selama tiga jam menggunakan sepeda motor melintasi perbukitan terjal.
setibanya di lokasi sekitar pukul 11.00 wib, tim mendapati tanaman ganja tumbuh subur di sela-sela pepohonan kopi. seluruh tanaman langsung dicabut dan dijadikan barang bukti.
wandra turut diamankan dan dijerat dengan pasal 111 dan 114 juncto pasal 132 undang-undang narkotika, sama seperti tiga pelaku sebelumnya.
saat ini seluruh tersangka menjalani pemeriksaan intensif dan tes urine di mapolres lahat.
kasat narkoba iptu tambunan menegaskan pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran yang lebih luas.
“tidak menutup kemungkinan ada bandar besar di balik jaringan ini. kami akan terus memburu siapa pun yang terlibat,” tegasnya.
dengan pengungkapan ini, polres lahat kembali menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi narkotika hingga ke akar-akarnya, terutama di wilayah pedesaan yang selama ini kerap dijadikan jalur distribusi tersembunyi.(pad)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 29 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan