Berbagai ritual keagamaan, termasuk arak-arakan dan doa bersama, akan menjadi bagian dari rangkaian acara yang digelar untuk merayakan hari penuh makna bagi warga Tionghoa ini.
“Selain mempersiapkan fasilitas fisik seperti dermaga dan jembatan, kami juga menyiapkan rangkaian acara untuk menyambut tamu-tamu yang akan datang merayakan Cap Go Meh di Pulau Kemaro. Kami berharap semuanya berjalan lancar dan membawa berkah bagi kita semua,” ujar Eko.
Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro juga menjadi momentum penting bagi para pelaku UMKM di Palembang.
Dengan disediakannya lapak-lapak UMKM, ini memberikan peluang bagi mereka untuk mempromosikan produk mereka kepada ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Kegiatan ini diprediksi akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, karena tidak hanya pedagang makanan dan minuman yang mendapat manfaat, tetapi juga produsen barang-barang kerajinan dan produk lokal lainnya.
Tjik Harun berharap bahwa para pedagang UMKM yang terlibat dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperkenalkan produk mereka.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal Palembang yang memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas oleh wisatawan.
“Perayaan ini menjadi kesempatan besar bagi para pelaku UMKM untuk menunjukkan produk mereka. Kami berharap UMKM di Palembang dapat terus berkembang dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat,” tutur Tjik Harun.
Perayaan Cap Go Meh 2025 di Pulau Kemaro, Palembang, dipastikan akan berlangsung meriah dengan berbagai persiapan matang yang telah dilakukan oleh panitia dan pengurus Kelenteng Hong Tong Bio.
Dengan menyediakan 80 lapak UMKM untuk para pedagang, panitia berharap dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung sekaligus mendukung perekonomian lokal.
Infrastruktur yang lebih baik, seperti jembatan ponton dan dermaga yang diperbaiki, juga diharapkan dapat mempermudah akses bagi wisatawan yang ingin merayakan hari besar ini.
Melalui perayaan Cap Go Meh, tidak hanya tradisi keagamaan yang dipertahankan, tetapi juga perekonomian lokal yang diberdayakan melalui dukungan kepada UMKM.
Semua persiapan yang telah dilakukan menunjukkan komitmen untuk menciptakan acara yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat Palembang secara keseluruhan.