BACA JUGA:Ambang Batas Parlemen Sebaiknya Dipertahankan
BACA JUGA:Akademisi Sebut Pelantikan Kepala Daerah Idealnya Usai Lebaran
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Purwadi Arianto, yang menegaskan bahwa baik tunjangan hari raya (THR) maupun gaji ke-13 bagi ASN sudah dianggarkan oleh pemerintah.
"Sudah dianggarkan," kata Purwadi saat dikonfirmasi oleh wartawan di Jakarta pada Jumat (7/2).
Selain itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, turut memberikan kepastian bahwa gaji ke-13 dan 14 (THR) bagi ASN tetap akan dibayarkan sesuai hak mereka.
BACA JUGA:Evaluasi Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK Tahap 1 2024
BACA JUGA:Edison-Sumarni Akan Dilantik 20 Februari 2025
"Gaji ke-13 dan THR itu merupakan hak dari pegawai negeri, dan itu akan tetap dibayarkan," kata Hasan saat memberikan keterangan di Kantor PCO Jakarta.
Hasan juga menambahkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memberikan pernyataan yang sejalan dengan hal ini, yang semakin mempertegas bahwa kedua tunjangan tersebut tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memberikan sinyal positif terkait pembayaran gaji ke-13 dan 14 bagi ASN.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai perkembangan pembayaran gaji tersebut.
BACA JUGA:Ambang Batas Parlemen Sebaiknya Dipertahankan
BACA JUGA:Akademisi Sebut Pelantikan Kepala Daerah Idealnya Usai Lebaran
"Insyaallah (cair)," kata Sri Mulyani saat ditemui di Jakarta pada Kamis (6/2). Pernyataan ini memberikan harapan kepada ASN bahwa hak mereka tetap akan dipenuhi meskipun ada instruksi penghematan anggaran dari Presiden.
Sri Mulyani sebelumnya telah menandatangani Instruksi Presiden yang meminta efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Efisiensi ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan anggaran dan memprioritaskan penggunaan dana untuk sektor-sektor yang lebih mendesak dan penting.