2. Bandung, Indonesia – 32 menit 37 detik
3. Manila, Filipina – 32 menit 10 detik
4. Medan, Indonesia – 32 menit 3 detik
BACA JUGA:Jenazah WNI Korban Kecelakaan Kerja di Jepang Dipulangkan ke Palembang
BACA JUGA:10 Sungai Terkotor di Indonesia : Sungai Musi Urutan ke Berapa ?
5. Caloocan, Filipina – 30 menit 44 detik
6. Hanoi, Vietnam – 30 menit 28 detik
7. Ho Chi Minh, Vietnam – 30 menit 14 detik
8. Palembang, Indonesia – 27 menit 55 detik
9. Surabaya, Indonesia – 26 menit 59 detik
10. George Town, Malaysia – 26 menit 36 detik
Beberapa kota besar di Asia Tenggara mengalami tingkat kemacetan yang tinggi karena pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan peningkatan infrastruktur jalan.
Davao dan Manila (Filipina): Kota-kota ini berada di posisi teratas karena padatnya kendaraan pribadi, buruknya sistem transportasi publik, serta jalanan yang sering mengalami penyempitan akibat proyek infrastruktur.
Bandung dan Medan (Indonesia): Kedua kota ini menghadapi permasalahan yang serupa, yaitu pertumbuhan kendaraan yang pesat tanpa diimbangi pelebaran jalan yang cukup.
Hanoi dan Ho Chi Minh (Vietnam): Kota-kota ini memiliki populasi yang padat serta penggunaan sepeda motor yang sangat tinggi, menyebabkan lalu lintas menjadi sangat macet terutama di jam-jam sibuk.
Palembang (Indonesia): Sebagai salah satu kota terbesar di Sumatera, Palembang mengalami kemacetan akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan proyek pembangunan infrastruktur yang masih berlangsung.