ASN Diingatkan untuk tak Telat saat Kembali Masuk Kerja

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat berdialog dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025).-Foto : ANTARA -

KORANPALPOS.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak datang terlambat saat kembali masuk bekerja setelah libur Lebaran 2025 pada Selasa (8/4).

Menurutnya, hari pertama kerja setelah libur panjang menjadi momen penting karena adanya tradisi halal bihalal yang juga berfungsi sebagai ajang koordinasi awal pasca-libur panjang.

"Hari pertama kerja itu tradisinya adalah halal bihalal, semuanya. Nah, itu harus on time. Halal bihalal itu selain silaturahmi, juga untuk memastikan bahwa semuanya siap bekerja di hari pertama," ujar Bima saat ditemui di Kompleks Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (2/4).

Ia menegaskan bahwa kedisiplinan ASN dalam mematuhi jadwal kerja pasca-libur adalah hal yang penting demi memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Suasana Open House Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Berlangsung Suka Cita

BACA JUGA:Ingat ! Puasa Qadha Ramadhan Harus Didahulukan dari Puasa Syawal

"Tanggal 8 itu seluruh kepala daerah, kantor-kantor kementerian, hari pertama itu halal bihalal. Jadi, jangan telat-lah!" tegasnya.

Bima juga menyoroti kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pada masa mudik Lebaran 2025, yakni pada 24–27 Maret 2025.

Ia menilai kebijakan tersebut cukup efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas saat mudik.

"Mudik tahun ini rasanya lebih lancar ya karena WFA ini kelihatannya efektif, jadi mudiknya bertahap," tuturnya.

BACA JUGA:Ingat ! Puasa Qadha Ramadhan Harus Didahulukan dari Puasa Syawal

BACA JUGA:Adanya Penolakan UU TNI karena Belum Paham Substansi

Selain itu, Bima mengapresiasi langkah kepolisian beserta kepala daerah dalam melakukan koordinasi terkait inovasi rekayasa lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2025.

Menurutnya, upaya ini telah berkontribusi besar dalam kelancaran arus mudik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan