Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran ini.
Namun, kerugian material yang ditimbulkan cukup besar, mengingat banyaknya kios yang terbakar beserta barang dagangan di dalamnya.
Menurut perkiraan sementara, total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sejumlah pedagang mengaku mengalami kerugian besar karena barang dagangan mereka ludes dilahap api.
Beberapa dari mereka bahkan mengaku belum sempat membayar cicilan modal dagang, sehingga insiden ini menjadi pukulan berat bagi mereka.
“Saya baru saja mengisi stok barang untuk persiapan bulan depan, semuanya habis terbakar. Saya benar-benar tidak tahu harus bagaimana lagi,” ujar Ridwan (50), salah seorang pedagang yang kiosnya ikut terbakar.
Para pedagang berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan membantu mereka yang mengalami kerugian akibat kebakaran ini.
Mereka meminta adanya bantuan, baik berupa dana untuk memulai kembali usaha mereka maupun kebijakan keringanan dalam bentuk lain.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, minimal meringankan beban kami untuk bisa kembali berdagang,” harap seorang pedagang lainnya.
Menanggapi kejadian ini, Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid menyampaikan rasa prihatin dan berjanji akan segera mencari solusi terbaik bagi para pedagang yang terdampak kebakaran.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melihat apa yang bisa dilakukan agar para pedagang dapat kembali beraktivitas,” kata Frid dalam pernyataan resminya.
Ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pendataan terhadap jumlah kios yang terbakar serta total kerugian yang dialami oleh para pedagang.
Selain itu, Pemkab Banyuasin juga berencana untuk memberikan bantuan bagi para pedagang yang kehilangan sumber penghasilan mereka akibat kebakaran ini.
"Kami akan berusaha mencari solusi terbaik, apakah dalam bentuk bantuan modal, perbaikan fasilitas, atau langkah lain yang bisa membantu para pedagang bangkit kembali," tambahnya.
Selain itu, Pemkab Banyuasin juga akan mengevaluasi sistem kelistrikan dan keamanan di Pasar Pagi Betung agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Rencana jangka panjang mencakup perbaikan infrastruktur pasar serta peningkatan sistem keamanan untuk mencegah kebakaran di kemudian hari.