Residivis Baru Bebas Tusuk Kadus di Banyuasin hingga Tewas, Ini Kronologinya !

Reporter: Roni |

Editor: Dahlia |

Rabu , 22 Jan 2025 - 20:10

Tersangka Feri diamankan.-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Peristiwa tragis menimpa Kepala Dusun (Kadus) Desa Sidomulyo 20, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Feri Prayogi (31).

Ia tewas setelah ditusuk oleh seorang residivis, Muhamad Agung Bakti alias Reihan, yang baru tiga hari bebas dari penjara.

Kejadian memilukan ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat desa.

Peristiwa nahas ini bermula dari laporan warga yang merasa resah dengan keberadaan seorang pria tak dikenal yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

Sebagai seorang Kadus yang bertanggung jawab terhadap keamanan warganya, Feri Prayogi segera turun tangan untuk menangani situasi tersebut.

Kepala Desa Sidomulyo 20, Ali, mengungkapkan bahwa korban menemui pelaku dan memberikan nasihat agar ia pulang ke rumahnya di Desa Tirto Raharjo.

Bahkan, korban berinisiatif mengantar pelaku menggunakan sepeda motor hingga ke dekat rumahnya.

Namun, niat baik korban justru berakhir tragis.

Saat dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba menyerang dan menikam korban dengan senjata tajam.

Korban yang terluka parah masih sempat meminta pertolongan warga sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

residivis baru bebas tusuk kadus di banyuasin hingga tewas, ini kronologinya !                            koranpalpos.com - peristiwa tragis menimpa kepala dusun (kadus) desa sidomulyo 20, kecamatan muara padang, kabupaten banyuasin, feri prayogi (31).
ia tewas setelah ditusuk oleh seorang residivis, muhamad agung bakti alias reihan, yang baru tiga hari bebas dari penjara.
kejadian memilukan ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat desa.
peristiwa nahas ini bermula dari laporan warga yang merasa resah dengan keberadaan seorang pria tak dikenal yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.
baca juga:kedapatan kantongi ekstasi : warga oku terancam dipenjara seumur hidup !
baca juga:polres oku amankan empat pelaku pungli di jalinsum : ini orangnya !
sebagai seorang kadus yang bertanggung jawab terhadap keamanan warganya, feri prayogi segera turun tangan untuk menangani situasi tersebut.
kepala desa sidomulyo 20, ali, mengungkapkan bahwa korban menemui pelaku dan memberikan nasihat agar ia pulang ke rumahnya di desa tirto raharjo.
bahkan, korban berinisiatif mengantar pelaku menggunakan sepeda motor hingga ke dekat rumahnya.
namun, niat baik korban justru berakhir tragis.
baca juga:ini tampang bandar narkoba yang menewaskan anggota polres lahat : disita lebih 1 kilogram ganja !
baca juga:mantan ketua panwaslu oki kembalikan uang rp436 juta : kajari pastikan hukum tetap tegak !
saat dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba menyerang dan menikam korban dengan senjata tajam.
korban yang terluka parah masih sempat meminta pertolongan warga sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
sayangnya, meskipun sempat mendapatkan perawatan di dua rumah sakit, nyawa feri prayogi tidak dapat diselamatkan.
ia meninggal dunia akibat luka-luka serius yang dideritanya.
baca juga:kejari ogan ilir ungkap hal ini terkait tindak lanjut laporan warga srikembang
baca juga:update kasus mafia tanah di ogan ilir : kejari masih tunggu audit bpkp !
muhamad agung bakti alias reihan, pelaku penusukan, diketahui merupakan seorang residivis yang baru saja bebas dari penjara tiga hari sebelum kejadian.
setelah menusuk korban, pelaku tidak melarikan diri jauh. ia hanya berjalan menuju pinggir jalan dekat rumah warga dan menunggu di sana.
"setelah menusuk korban, pelaku tidak melarikan diri. dia hanya berada di pinggir jalan dekat rumah warga hingga akhirnya ditangkap tanpa perlawanan," ujar kepala desa sidomulyo 20, ali, rabu (22/1/2025).
pelaku kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
kini, ia harus kembali mendekam di balik jeruji besi setelah baru saja menghirup udara kebebasan.
menurut pengakuan pelaku, motif penusukan tersebut didasari oleh rasa tersinggung terhadap nasihat yang diberikan oleh korban.
pelaku merasa tidak nyaman saat dinasihati oleh feri prayogi, meskipun niat korban hanya untuk membantu.
"pelaku mengaku tersinggung setelah dinasihati korban. hanya itu yang menjadi alasan menurut pengakuan pelaku," jelas ali.
kepergian feri prayogi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya.
feri dikenal sebagai sosok yang peduli dan bertanggung jawab terhadap warganya.
keluarga korban masih tidak percaya bahwa niat baik feri untuk membantu justru menjadi akhir tragis bagi hidupnya.
warga desa sidomulyo 20 juga merasa kehilangan sosok kadus yang selalu sigap dalam menangani permasalahan di desa.
banyak warga yang hadir dalam prosesi pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
"korban sudah dimakamkan, dan kami semua merasa sangat kehilangan. dia adalah sosok yang selalu peduli terhadap keamanan dan kenyamanan warga," ujar salah satu warga desa.
pihak kepolisian yang menangani kasus ini memastikan bahwa pelaku telah ditahan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
kapolres banyuasin akbp ruri prastowo, s.ik., m.ik., menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku kekerasan seperti ini.
"kami telah menangkap pelaku dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. pelaku akan dikenakan pasal yang sesuai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas kapolres.
kasus ini menjadi perhatian luas di kabupaten banyuasin.
warga di berbagai desa merasa prihatin atas kejadian ini dan berharap kasus serupa tidak terulang lagi.
tragedi ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar.
pemerintah desa sidomulyo 20 menyatakan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan warganya.
selain itu, warga diimbau untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan agar dapat ditangani lebih cepat dan menghindari risiko yang lebih besar.
kasus ini juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap mantan narapidana setelah mereka bebas dari penjara.
program pembinaan dan reintegrasi sosial bagi para mantan narapidana perlu ditingkatkan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik dan tidak mengulangi kesalahan mereka.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 23 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan