Residivis Baru Bebas Tusuk Kadus di Banyuasin hingga Tewas, Ini Kronologinya !

Tersangka Feri diamankan.-Foto : Istimewa-

Sayangnya, meskipun sempat mendapatkan perawatan di dua rumah sakit, nyawa Feri Prayogi tidak dapat diselamatkan.

Ia meninggal dunia akibat luka-luka serius yang dideritanya.

BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Ungkap Hal Ini Terkait Tindak Lanjut Laporan Warga Srikembang

BACA JUGA:Update Kasus Mafia Tanah di Ogan Ilir : Kejari Masih Tunggu Audit BPKP !

Muhamad Agung Bakti alias Reihan, pelaku penusukan, diketahui merupakan seorang residivis yang baru saja bebas dari penjara tiga hari sebelum kejadian.

Setelah menusuk korban, pelaku tidak melarikan diri jauh. Ia hanya berjalan menuju pinggir jalan dekat rumah warga dan menunggu di sana.

"Setelah menusuk korban, pelaku tidak melarikan diri. Dia hanya berada di pinggir jalan dekat rumah warga hingga akhirnya ditangkap tanpa perlawanan," ujar Kepala Desa Sidomulyo 20, Ali, Rabu (22/1/2025).

Pelaku kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kini, ia harus kembali mendekam di balik jeruji besi setelah baru saja menghirup udara kebebasan.

Menurut pengakuan pelaku, motif penusukan tersebut didasari oleh rasa tersinggung terhadap nasihat yang diberikan oleh korban.

Pelaku merasa tidak nyaman saat dinasihati oleh Feri Prayogi, meskipun niat korban hanya untuk membantu.

"Pelaku mengaku tersinggung setelah dinasihati korban. Hanya itu yang menjadi alasan menurut pengakuan pelaku," jelas Ali.

Kepergian Feri Prayogi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya.

Feri dikenal sebagai sosok yang peduli dan bertanggung jawab terhadap warganya.

Keluarga korban masih tidak percaya bahwa niat baik Feri untuk membantu justru menjadi akhir tragis bagi hidupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan