Makna Mendalam di Balik Barang-barang Khas Imlek : Simbol Keberuntungan dan Keharmonisan !

Selasa 28 Jan 2025 - 21:00 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Apel merah juga merupakan simbol penting dalam perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin, apel disebut 苹果 (píng guǒ).

Aksara 苹 (píng) memiliki lafal yang sama dengan 平 (píng), yang berarti damai atau tenteram. Warna merah apel melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan energi positif.

7. Amplop Angpau

Amplop merah berisi uang, atau yang dikenal sebagai angpau, menjadi simbol berbagi berkah dan rezeki.

Amplop merah diyakini dapat mengusir energi buruk, sedangkan uang di dalamnya melambangkan harapan untuk keberuntungan finansial di masa depan.

8. Gantungan Shio

Dekorasi gantungan berbentuk shio sesuai dengan tahun kelahiran juga sering dijadikan hiasan.

Gantungan ini dipercaya membawa keberuntungan dan perlindungan bagi individu berdasarkan lambang shio mereka.

9. Bunga Krisan

Bunga krisan merupakan simbol panjang umur, kekayaan, dan harapan untuk masa depan yang damai.

Bunga berwarna kuning sering dianggap sebagai lambang emas, yang mengacu pada kemakmuran.

Yulius Fang menambahkan bahwa barang-barang khas yang digunakan dalam perayaan Imlek bukan sekadar dekorasi atau sajian biasa.

Mereka mencerminkan harapan untuk memulai tahun baru dengan positif, sesuai dengan nilai-nilai budaya Tionghoa yang mengutamakan keharmonisan, keberuntungan, dan kebahagiaan.

"Tradisi ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga cara mengungkapkan harapan terbaik untuk tahun baru. Semua benda yang disiapkan punya makna mendalam yang menjadi doa tersendiri," tutup Yulius.

Perayaan Imlek bukan sekadar tradisi, tetapi juga momen refleksi dan harapan untuk menjalani tahun yang penuh berkah.

Dengan simbol-simbol khas yang digunakan, warga keturunan Tionghoa berharap kehidupan di tahun yang baru akan lebih baik, sejahtera, dan damai.

Kategori :