“Kampung ini tidak hanya berfungsi sebagai percontohan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat lain. Kami ingin menunjukkan bahwa tertib lalu lintas itu bukan sekadar kewajiban, melainkan budaya yang harus dibangun,” tegas AKP Rusdi.
BACA JUGA:Gas Melon Langka, Disperindag Sidak Agen dan Pangkalan Gas
BACA JUGA:Husein yang Tenggelam di Sungai Ogan Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah kelurahan, RT, dan masyarakat sekitar.
Selain itu, dinas terkait juga turut membantu dalam menyediakan rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan, RT, dan masyarakat setempat. Dinas terkait juga membantu menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti rambu lalu lintas dan papan petunjuk,” jelas Rusdi.
Polres OKU Selatan menegaskan bahwa Kampung Tertib Lalu Lintas di Perumahan Griya 1 ini merupakan yang pertama di kabupaten tersebut.
Namun, tidak menutup kemungkinan kampung serupa akan dibentuk di wilayah lain di OKU Selatan.
“Kami melihat program ini sangat efektif. Oleh karena itu, kami berencana untuk mengembangkan Kampung Tertib Lalu Lintas di tempat lain di Kabupaten OKU Selatan, agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya,” kata Rusdi.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, baik dalam hal keselamatan di jalan raya maupun peningkatan kesadaran hukum.
Dengan adanya Kampung Tertib Lalu Lintas, masyarakat dapat belajar langsung mengenai pentingnya mematuhi aturan berkendara melalui praktik sehari-hari.
Selain itu, kampung ini juga berpotensi menjadi daya tarik edukasi bagi pelajar dan masyarakat umum yang ingin belajar lebih dalam tentang tertib lalu lintas.
“Kami berharap program ini menjadi sarana edukasi yang efektif, tidak hanya bagi warga setempat tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk pelajar yang nantinya akan menjadi generasi penerus,” ujar Rusdi.
Warga Perumahan Griya 1 menyambut baik program ini. Salah satu warga, Hendri (35), mengatakan bahwa keberadaan Kampung Tertib Lalu Lintas memberikan motivasi kepada dirinya dan warga lain untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Dengan adanya rambu-rambu dan aturan yang jelas, kami jadi lebih paham pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas,” ujar Hendri.
Dengan keberadaan Kampung Tertib Lalu Lintas ini, Polres OKU Selatan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.