Secangkir markisa utuh mengandung sekitar 24,5 gram serat dan lebih dari 5 gram protein.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Plank : Olahraga Simpel yang Fleksibel !
BACA JUGA:Ciplukan: Buah Kecil dengan Beragam Manfaat Kesehatan
Serat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Jika markisa dikonsumsi tanpa biji, kandungan seratnya menurun drastis menjadi hanya 0,5 gram per cangkir, sementara kandungan proteinnya juga berkurang menjadi kurang dari 1 gram.
Karotenoid
Satu cangkir buah markisa mengandung sekitar 25% dari nilai harian vitamin A yang direkomendasikan.
Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, pertumbuhan sel, dan fungsi reproduksi.
Markisa mengandung setidaknya 13 jenis karotenoid, termasuk beta-karoten, alpha-karoten, zeta-karoten, b-cryptoxanthin, dan likopen.
Karotenoid adalah senyawa yang larut dalam lemak, sehingga penyerapan vitamin A dari markisa menjadi lebih optimal ketika dikonsumsi dengan makanan yang mengandung lemak sehat.
Antioksidan
Markisa kaya akan vitamin C, yang berperan sebagai antioksidan.
Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Satu porsi markisa mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.
Selain itu, buah ini juga memberikan sekitar 10% kebutuhan harian folat, yang penting untuk kesehatan sel dan jaringan tubuh.
Zat Besi