Namun, stabilitas harga beras SPHP menjadi salah satu langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.
Komoditas sayuran seperti cabai dan bawang menunjukkan tren yang beragam.
Harga cabai merah keriting melonjak signifikan, naik 9,54 persen atau Rp3.680 menjadi Rp42.270 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 17 Desember 2024 : Telur Ayam Capai Rp31.690 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 16 Desember 2024 : Cabai Rawit Naik Rp10.840 Jadi Rp51.090 per Kilogram !
Kenaikan serupa terjadi pada cabai rawit merah yang naik 5,43 persen atau Rp2.570 menjadi Rp49.860 per kg.
Di sisi lain, harga bawang merah justru mengalami penurunan sebesar 5,20 persen atau Rp1.420, menjadi Rp39.150 per kg.
Penurunan juga tercatat pada bawang putih bonggol, yang turun 0,71 persen atau Rp770 menjadi Rp41.730 per kg.
Penurunan harga bawang ini dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan di pasar seiring dengan musim panen di beberapa daerah.
Komoditas daging dan telur ayam menunjukkan kenaikan harga yang moderat. Harga daging sapi murni naik 0,57 persen atau Rp770 menjadi Rp136.200 per kg.
Begitu pula dengan daging ayam ras yang naik 0,54 persen atau Rp200, menjadi Rp37.350 per kg.
Harga telur ayam ras juga naik 2,09 persen atau Rp640, menjadi Rp31.250 per kg.
Kenaikan harga daging dan telur sering kali terjadi menjelang akhir tahun karena meningkatnya konsumsi masyarakat untuk berbagai keperluan seperti perayaan Natal, Tahun Baru, dan pesta keluarga.
Harga minyak goreng menunjukkan tren penurunan. Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,60 persen atau Rp300 menjadi Rp18.420 per kg.
Sementara minyak goreng curah turun 3,54 persen atau Rp620 menjadi Rp16.870 per kg.
Tren penurunan ini dianggap sebagai hasil dari distribusi yang lebih lancar dan kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga.