Menurutnya, berdasarkan pengamatan di lapangan dan diskusi dengan ketua RT serta warga setempat, proyek normalisasi di kawasan Kelurahan Majasari telah dilaksanakan sesuai dengan RAB yang ada.
“Jadi yang terkena dampak normalisasi akan segera diperbaiki Dinas PUPR untuk darurat tanggap dengan pemasangan cerucup dan dilapisi terpal sesuai keinginan warga,” ujarnya. Evy menambahkan bahwa mereka juga akan mengusulkan pembangunan talud yang belum selesai pada tahun 2025.
Ia menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini demi mencegah banjir dan kerusakan akibat abrasi di daerah aliran sungai.
“Dampaknya positif untuk mencegah dampak banjir yang besar dan mencegah tergerusnya DAS kiri dan kanan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua RT 5 RW 4, Muhson, menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan DPRD.
“Alhamdulillah kami senang dengan kunjungan dewan ini, dengan harapan pembangunan talud akan terwujud seperti yang kami harapkan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Musni selaku PPK proyek juga menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memenuhi harapan masyarakat terkait proyek ini.
Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas.