Pemanggangan dengan api kecil ini membuat kue pais waluh memiliki tekstur yang kenyal di bagian dalam dan sedikit garing di bagian luar.
Keunikan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner tradisional.
Seiring dengan perkembangan zaman, kue pais waluh mulai dikenal di luar Lampung dan banyak dijadikan oleh-oleh khas daerah.
Tak hanya itu, banyak warung dan toko jajanan yang menjual kue ini dengan variasi rasa yang berbeda, seperti menambahkan bahan pelengkap seperti kacang tanah, keju, atau bahkan cokelat.
Hal ini memberikan inovasi baru bagi kue pais waluh, yang awalnya hanya dikenal dengan rasa manis dan gurih, kini dapat dinikmati dengan berbagai rasa yang lebih modern.
Selain itu, dengan maraknya tren kuliner berbasis kekayaan budaya lokal, kue pais waluh juga mulai diperkenalkan di berbagai festival kuliner yang diselenggarakan di berbagai kota besar.
Keunikan bentuk dan cita rasanya yang otentik menjadikannya sebagai salah satu menu andalan yang wajib dicoba.
Selain rasa dan keunikan cara pembuatan, kue pais waluh juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Waluh (labu kunir) kaya akan kandungan beta-karoten yang sangat baik untuk kesehatan mata dan kulit.
Kandungan serat pada labu kunir juga membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna.
Kombinasi kelapa parut yang mengandung lemak sehat juga memberikan manfaat untuk tubuh.
Selain itu, gula merah yang digunakan dalam pembuatan kue ini mengandung zat besi yang dapat membantu mengatasi kekurangan darah.
Bagi mereka yang menghindari pemanis buatan, kue pais waluh menjadi alternatif camilan yang lebih sehat dengan rasa manis alami dari gula merah.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Lampung, mencicipi kue pais waluh adalah salah satu pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan.
Kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas Lampung yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Selain rasanya yang enak, cara pembuatannya yang tradisional juga memberikan nilai tambah bagi para pengunjung yang tertarik untuk lebih mengenal budaya kuliner lokal.