KMP Jagantara Kandas di Perairan Bakauheni : Begini Kondisi Penumpang Terkini !

Minggu 08 Dec 2024 - 06:44 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

"Hingga saat ini, kami terus berupaya mengevakuasi seluruh penumpang dan kru kapal. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan mereka," kata Rezie Kuswara.

Jumlah penumpang dan kendaraan yang ada di kapal terus didata.

"Penumpang yang berada di kapal ini terdiri dari pengemudi kendaraan bermotor, karena tidak ada penumpang pejalan kaki atau pengguna loket. Kami mendata 4 unit sepeda motor, 6 kendaraan pribadi, 2 pick-up, 6 colt diesel, 3 bus sedang, 10 bus besar, 18 truk besar, 13 tronton, dan 1 trailer. Total kendaraan yang dievakuasi mencapai 63 unit," tambahnya.

BACA JUGA:Daftar Jalan Tol Baru yang Dioperasikan Mendukung Libur Nataru 2024 : Jawa dan Sumatera !

BACA JUGA:Kisah Heroik Penyelamatan Ibu dan Bayi dari Banjir Bandang Sukabumi

Di tengah kondisi cuaca yang terus memburuk, proses evakuasi memerlukan kehati-hatian ekstra.

Kapal-kapal kecil dikerahkan untuk mengangkut penumpang dari KMP Jagantara ke daratan.

Selain itu, alat komunikasi terus digunakan untuk koordinasi antara tim SAR di lokasi dan pihak terkait lainnya.

"Saat ini, kondisi cuaca di lokasi masih menjadi tantangan utama. Namun, tim kami bekerja tanpa henti untuk memastikan seluruh penumpang dapat dievakuasi dengan selamat," jelas Rezie.

KSOP Bakauheni juga tengah menyelidiki penyebab lebih rinci dari insiden ini. Penyelidikan akan mencakup kondisi teknis kapal, kepatuhan terhadap prosedur pelayaran, serta pengaruh cuaca yang menjadi salah satu faktor utama insiden.

"Selain evakuasi, kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kapal dan prosedur yang diikuti sebelum keberangkatan," kata perwakilan KSOP Bakauheni.

Insiden ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama mereka yang sering menggunakan jalur pelayaran Bakauheni-Merak.

Beberapa penumpang yang berhasil dievakuasi mengapresiasi respons cepat dari tim SAR gabungan.

"Saya sangat berterima kasih kepada tim yang sigap membantu kami. Meski situasi sangat menegangkan, mereka tetap tenang dan profesional," ujar salah satu penumpang yang enggan disebutkan namanya.

Namun, sejumlah pihak juga mengkritik kurangnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

"Kami berharap insiden seperti ini menjadi pelajaran, terutama dalam menghadapi cuaca buruk yang semakin sering terjadi di musim penghujan," ungkap seorang warga Bakauheni.

Kategori :