KORANPALPOS.COM - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Prabumulih berlangsung dengan baik, dimulai dari tahap pencoblosan hingga rekapitulasi suara.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang solid antara berbagai lembaga dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Prabumulih serta masyarakat.
Ketua Bawaslu Kota Prabumulih, Afan Sira Oktrisma, menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilkada kali ini didukung oleh pengawasan yang ketat di semua tingkatan.
"Kami berusaha memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan transparan dan akuntabel," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen untuk menciptakan iklim pemilu yang sehat telah menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Hasil Pleno KPU : Ludi-Bertha Pemenang Pilwako Pagaralam 2024 !
BACA JUGA:Calon Kalah Lawan Kotak Kosong Bisa Ikut Pilkada Ulang 2025
Dikatakannya, Bawaslu berperan penting dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Di Kota Prabumulih, Bawaslu tidak hanya mengawasi proses pemungutan suara, tetapi juga melakukan pengawasan sebelum dan sesudahnya.
“Keberadaan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menjadi garda terdepan dalam mengawasi jalannya pemilu,” ungkapnya.
Masih kata Afan Sira Oktrisman, jumlah pengawas yang terlibat dalam Pilkada di Kota Prabumulih cukup signifikan.
BACA JUGA:Pemda Diminta Siapkan Dana Hibah Pilkada Ulang 2025
BACA JUGA:Bawaslu Sebut Kemenangan Kotak Kosong Jadi Evaluasi Parpol
Terdapat 18 orang Panwascam, 37 orang PKD, dan 281 orang PTPS yang semuanya bekerja secara optimal.
“Dengan jumlah pengawas yang memadai, setiap TPS dapat dipantau dengan baik, meminimalisir potensi kecurangan atau penyimpangan yang mungkin terjadi,” ucapnya.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap suara yang diberikan oleh masyarakat dapat dihitung dengan adil dan transparan. Pengawas di lapangan memiliki peran yang sangat krusial dalam hal ini,” imbuhnya.