PALEMBANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumatera Selatan (Sumsel) menerima laporan yang mengindikasikan ancaman terhadap nyawa seorang warga setempat.
Korban, Darwis (40), dilaporkan tenggelam saat beraktivitas mandi di Sungai Keban Agung pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Insiden tragis ini terjadi ketika Darwis bersama temannya berenang di Sungai Keban Agung sekitar pukul 07.40 WIB.
Sayangnya, nasib buruk menimpanya saat terseret arus, akhirnya tenggelam, dan memerlukan upaya penyelamatan segera.
BACA JUGA:Keuangan Negara Merugi Rp9,6 Miliar, Mantan Kades Bukit Batu OKI Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Kejar-kejaran dengan Polisi, Pemain Curanmor Terjun ke Sungai
Raymond Konstantin, S.E, Kepala Basarnas Sumsel, mengutuk kejadian ini dan mengajak semua untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam setiap aktivitas.
"Marilah kita bersama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan baik secara perorangan maupun bersama-sama," ujar Raymond.
Saat menerima laporan tersebut, Kepala Basarnas Sumsel segera mengambil tindakan dengan memerintahkan Tim Rescue Basarnas Sumsel, khususnya melalui Unit Siaga SAR Oku Timur, untuk segera menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA:Tragedi Mengerikan di Sekayu : Satu Keluarga Tewas Dibantai !
BACA JUGA:Rampas Mobil di Jalanan, Debt Collector Dilaporkan ke Polda Sumsel, Berikut Kronologi Lengkapnya !
Tim rescue dari Unit Siaga SAR Oku Timur tidak berdiri sendiri. Mereka berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari tim BASARNAS, TNI/Polri, Pemda setempat, pihak desa, BPBD, Tagana, dan Damkar. Kolaborasi antarlembaga ini diharapkan dapat mempercepat operasi pencarian dan penyelamatan.
Dalam operasinya, tim rescue dibekali dengan berbagai peralatan canggih, termasuk 1 unit Rescue Car Triton Double Cabin, 1 Set Unit Aqua Eye, 1 Rubber Boat, 2 set alat selam, dan peralatan pendukung air lengkap. Semua ini bertujuan untuk memaksimalkan upaya penyelamatan dan mempercepat proses pencarian.
Raymond menegaskan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan ini bukan hanya tanggung jawab Basarnas, namun juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
Dia menghimbau kepada masyarakat di Oku dan Provinsi Sumsel secara umum untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama dalam melakukan aktivitas yang melibatkan air.