Menyegarkan! Mengenal Jenis-Jenis Es Tradisional yang Populer di Indonesia

Senin 18 Nov 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

Daging kelapa kopyor ini dicampur dengan sirup dan es sehingga menghasilkan rasa manis dan aroma khas kelapa.

Kelapa kopyor yang langka dan harganya cukup mahal membuat es kopyor menjadi minuman spesial biasanya disajikan saat acara-acara tertentu.

7. Es Goyobod

BACA JUGA:Karedok: Salad Khas Sunda dengan Cita Rasa Segar dan Pedas

BACA JUGA:Wedang Ronde: Minuman Hangat dengan Sejuta Kenangan

Es goyobod adalah es tradisional dari Jawa Barat yang terdiri dari potongan cincau hijau atau sagu yang kenyal, kelapa muda, alpukat dan kolang-kaling.

Disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair, es goyobod memiliki rasa manis dan gurih.

Nama “goyobod” diambil dari bahasa Sunda yang berarti “lembek” merujuk pada tekstur sagu yang kenyal.

Es ini sering dijumpai di warung makan atau acara-acara adat di Jawa Barat.

BACA JUGA:Brokoli Saus Tiram : Hidangan Sehat dengan Rasa yang Menggugah Selera

BACA JUGA: Gulai Tunjang Sapi : Masakan Khas Minang yang Menggoda Selera

8. Es Selendang Mayang

Es selendang mayang adalah minuman tradisional Betawi yang langka dan unik.

Minuman ini terdiri dari potongan kue berbahan dasar tepung beras berwarna-warni yang dicampur dengan kuah santan dan gula merah.

Bentuk dan warna kue yang berlapis-lapis memberikan keindahan pada es ini.

BACA JUGA:Kolak Candil Ubi : Sajian Manis Tradisional yang Lezat dan Menggugah Selera

BACA JUGA:Menikmati Lapis Jongkong, Kue Tradisional yang Menyimpan Cita Rasa Nusantara

Meski mulai sulit ditemukan es selendang mayang masih bisa dinikmati di beberapa acara budaya atau pasar tradisional di Jakarta.

9. Es Kuwut

Es kuwut adalah minuman segar khas Bali yang terbuat dari kelapa muda, melon, biji selasih, jeruk nipis dan es serut.

Nama “kuwut” sendiri berarti “kelapa” dalam bahasa Bali.

BACA JUGA:Susu Kurma: Minuman Sehat Kaya Nutrisi yang Semakin Populer

Kategori :