KORANPALPOS.COM- Stadion Gelora Bung Karno menjadi saksi kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang pada Jumat (16/11) malam WIB.
Dalam laga matchday ke-5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-4.
Salah satu momen paling disorot dalam pertandingan ini adalah blunder Maarten Paes yang berujung pada gol ketiga Jepang.
Dominasi Jepang di Laga Krusial
Jepang tampil dominan sepanjang laga dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola. Mereka mampu mengonversi tujuh dari 12 upaya menjadi tembakan tepat sasaran, sementara Indonesia hanya berhasil melepaskan tiga tembakan ke arah gawang dari total penguasaan bola sebesar 34 persen. Dominasi Jepang ini menjadi cerminan jarak kualitas kedua tim di lapangan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Bangkit: 3 Kabar Baik Jelang Duel Lawan Arab Saudi
BACA JUGA:PSSI Ingatkan Shin Tae-yong: Jangan Lagi Coba-Coba Pemain!
Namun, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengungkapkan bahwa laga tersebut tidaklah mudah. “Sebelum pertandingan, saya sudah bilang ke pemain bahwa laga ini tidak akan mudah. Kita mungkin menghadapi beberapa peluang dari pemain Indonesia, dan itu benar-benar terjadi,” ujar Moriyasu.
Blunder Maarten Paes yang Fatal
Gol ketiga Jepang menjadi sorotan utama karena diawali oleh blunder fatal dari Maarten Paes. Prosesnya bermula saat Maarten Paes melakukan tendangan gawang yang diarahkan kepada Justin Hubner. Namun, tekanan dari pemain Jepang, Daichi Kamada, memaksa Hubner mengembalikan bola kepada Paes.
Kesalahan fatal terjadi ketika Paes mencoba melepaskan umpan. Dia tampak melihat ke arah kanan, tetapi justru menendang bola ke tengah dengan kualitas yang tidak ideal.
Bola tersebut dengan mudah diterima Hidemasa Morita yang kemudian melepaskan tembakan keras ke gawang, mencetak gol ketiga untuk Jepang.
BACA JUGA:Jay Idzes Beri Respons Berkelas Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang
BACA JUGA:Hajime Moriyasu Nikmati Atmosfer Fanatisme Suporter di GBK !
Blunder ini menjadi pukulan telak bagi tim Garuda yang sudah kesulitan menahan gempuran Jepang. Selain itu, gol pertama yang tercipta dari bunuh diri Justin Hubner serta gol kedua yang terjadi ketika Kevin Diks cedera juga menambah beban berat bagi Indonesia.