Performa Timnas Indonesia yang Disorot
Tak hanya lini belakang, performa lini depan Timnas Indonesia juga menjadi perhatian. Meski memiliki beberapa peluang, efektivitas di lini serang terbilang rendah. Dari tiga tembakan tepat sasaran, tak ada satupun yang mampu mengancam serius gawang Jepang.
Pelatih Shin Tae-yong dipastikan akan mengevaluasi penampilan anak asuhnya setelah kekalahan ini. Selain memperbaiki koordinasi di lini belakang, peningkatan efektivitas serangan menjadi pekerjaan rumah yang mendesak.
Apresiasi untuk Suporter
Meski kalah telak, dukungan penuh dari ribuan suporter Indonesia yang memadati stadion mendapat apresiasi dari pelatih Jepang.
BACA JUGA:Erick Thohir Beri Sinyal Naturalisasi : Apa Kata Ole Romeny ?
BACA JUGA:Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Jepang Makin Kokoh di Puncak, Indonesia Buncit !
“Para pemain kami mampu mengelola tekanan dari suporter dengan baik. Saya sangat mengapresiasi mentalitas mereka,” ujar Hajime Moriyasu.
Kekalahan ini menempatkan Indonesia dalam posisi sulit untuk melaju ke babak berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, pelajaran berharga dapat diambil dari laga ini, terutama untuk pemain muda seperti Maarten Paes dan Justin Hubner yang masih bisa berkembang.
Kekalahan 0-4 dari Jepang menjadi pengingat bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam skuad Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Debut Pahit Kevin Diks: Cedera di Laga Indonesia vs Jepang
BACA JUGA:Garuda Takluk : Shin Tae-yong Soroti Penyelesaian Peluang Ragnar Oratmangoen
Blunder Maarten Paes adalah bagian dari proses pembelajaran yang harus dilalui pemain muda, sementara dominasi Jepang menunjukkan level permainan yang perlu dicapai Indonesia di masa depan.Dukungan suporter yang luar biasa diharapkan menjadi motivasi tambahan untuk laga-laga mendatang.