Bahkan, sifat antibakteri pada akar alang-alang juga dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri yang dapat memperparah kondisi peradangan.
5. Membantu Pengobatan Kanker
Salah satu manfaat menarik dari akar alang-alang adalah potensinya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak akar alang-alang memiliki efek sitotoksik yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Walau penelitian lebih lanjut masih diperlukan, potensi ini memberikan harapan baru bagi pengembangan terapi kanker berbasis tanaman.
6. Membunuh Bakteri
Ekstrak akar alang-alang memiliki sifat antibakteri yang ampuh.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa tanaman ini efektif melawan bakteri penyebab infeksi seperti Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumoniae.
Bakteri ini biasanya menjadi penyebab utama penyakit pneumonia. Dengan kandungan antibakterinya, akar alang-alang bisa menjadi solusi alami untuk membantu melawan infeksi bakteri.
7. Meredakan Gejala Asma
Bagi penderita asma, akar alang-alang bisa membantu meredakan gejala yang mereka alami.
Dalam pengobatan tradisional, akar alang-alang sering direbus dan diminum airnya untuk memberikan rasa lega bagi saluran pernapasan.
Studi dari jurnal Tropical Journal of Pharmaceutical Research juga mendukung potensi manfaat ini, walaupun penggunaan jangka panjang perlu diperhatikan.
8. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan yang sehat adalah kunci dari tubuh yang bugar. Jika Anda mengalami diare atau masalah pencernaan lainnya, akar alang-alang bisa menjadi solusi alami.
Dengan merebus akar alang-alang dan meminum airnya, manfaatnya dapat dirasakan dalam menenangkan saluran pencernaan dan mengatasi diare.