KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Daun cocor bebek yang lebih dikenal dengan nama ilmiah Kalanchoe pinnata, daun cocor bebek telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit, dari yang ringan hingga yang lebih serius.
Masyarakat Indonesia mengenalnya dengan berbagai nama lokal seperti cucur bebek, suru bebek, atau tanaman kehidupan. T
anaman ini tergolong mudah tumbuh dan memiliki daun yang tebal serta berair (sukulen), menjadikannya sangat menarik bagi mereka yang ingin memiliki tanaman hias yang menarik sekaligus bermanfaat.
Kandungan kimia daun cocor bebek
BACA JUGA:Bawang Merah Dapat Mencegah Prostat dan Mengobati Infeksi Kulit
BACA JUGA:Ini Risiko Penggunaan Skincare Microneedle Tanpa Bantuan Profesional
1. Damar: Damar atau resin yang terkandung dalam daun cocor bebek memiliki sifat antiseptik dan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, baik itu luka luar seperti luka memar ataupun luka dalam.
2. Zat Lendir: Daun cocor bebek mengandung zat lendir yang berfungsi sebagai pelindung bagi jaringan tubuh yang rusak.
Zat ini juga dapat membantu dalam proses penyembuhan peradangan pada kulit atau jaringan tubuh yang terluka.
3. Magnesium Malat: Senyawa ini memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh, yang dapat membantu meredakan kelelahan dan stres.
BACA JUGA:Kalatea, Si Cantik yang Mempercantik Interior dan Bermanfaat Bagi Kesehatan Udara
BACA JUGA:Kalatea, Si Cantik yang Mempercantik Interior dan Bermanfaat Bagi Kesehatan Udara
4. Kalsium Oksalat: Senyawa ini dikenal memiliki manfaat untuk memperkuat tulang dan gigi serta menjaga kesehatan sendi.
5. Asam Formiat: Asam formiat memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mengatasi infeksi, baik itu infeksi bakteri ataupun infeksi virus.
6. Vitamin C: Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh.