Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria, terutama di usia lanjut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dari keluarga Allium, termasuk bawang merah, dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa pria yang memiliki pola makan yang kaya akan sayuran allium, termasuk bawang merah, memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker prostat.
Senyawa aktif yang terkandung dalam bawang merah, seperti allicin dan diallyl disulfide, dapat membantu menghambat perkembangan sel kanker prostat.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam bawang merah juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang sangat penting dalam melawan sel-sel kanker.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Selain memiliki khasiat anti-kanker, bawang merah juga baik untuk kesehatan jantung.
Bawang merah mengandung senyawa sulfur, seperti sulfida methylallyl dan asam amino sulfur, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan memperbaiki profil lipid darah.
Selain itu, bawang merah juga dapat membantu mengontrol tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Senyawa sulfur dalam bawang merah dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun lebih terkontrol.
4. Mengatur tidur dan suasana hati
Bawang merah juga berperan dalam menjaga keseimbangan mood dan tidur yang sehat.
Kandungan folat dalam bawang merah dapat membantu mencegah penumpukan homosistein dalam tubuh.
Homosistein yang berlebihan dapat mengganggu aliran darah dan nutrisi ke otak, yang berpengaruh pada produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin.
Hormon-hormon ini sangat penting dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.