Asal Usul dan Legenda Ulak Bandung Kabupaten Muaraeninm : Legenda Kimas Bunang dan Penduduk Negeri Silam !

Kamis 14 Nov 2024 - 11:24 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

4. Kelompok Rumbai Kuning di Karang Tengah, dipimpin oleh Puyang Keradi, serta dibantu oleh Puyang Siap dan Puyang Kejake alias Malim Sampurna.

Di antara para pemimpin ini, Kimas Bunang terkenal sebagai sosok yang bijaksana dan sakti. Keahliannya dalam mengatasi permasalahan sering diakui oleh kelompok lain.

Dengan pengalaman yang telah dilaluinya, Kimas Bunang mengusulkan agar kelompok-kelompok tersebut bersatu dalam satu dusun, dengan pemimpin yang dipilih bersama.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Desa Mainan : Kisah Tragis Putra Singosari dan Desa Penuh Cerita di Kabupaten Banyuasin

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Desa Limau : Legenda 5 Pengembara dan Jejak Budaya Tertua di Kabupaten Banyuasin !

Atas dasar musyawarah itu, mereka berhasil menetapkan pemimpin dan memilih lokasi di Sungai Lagan untuk mendirikan dusun baru. Dusun ini diberi nama Ulak Terbandung yang kemudian dikenal sebagai Ulak Bandung.

Dalam hasil musyawarah tersebut, mereka sepakat menunjuk beberapa pemimpin yang akan mengatur kehidupan di dusun:

1. Depati Jipang sebagai pemimpin tertinggi atau Depati.

2. Kimas Bunang diangkat sebagai Panglima.

3. Kerie Ismail diangkat sebagai Hulubalang I.

4. Puyang Kapuk sebagai Hulubalang II.

5. Puyang Talib sebagai pemimpin urusan peribadahan.

Dengan susunan kepemimpinan ini, kehidupan di Ulak Bandung mulai tertata.

Para pemimpin bekerja bersama untuk menjaga keamanan dan kemakmuran dusun, serta menjalankan tugas masing-masing sesuai peran yang telah disepakati.

Setelah dusun Ulak Bandung resmi berdiri, Depati Jipang bersama Kerie Ismail, Puyang Kapuk, dan beberapa orang lainnya memutuskan untuk memeriksa hutan di sekitar Sungai Lagan, wilayah yang termasuk dalam area kekuasaan mereka.

Dalam perjalanan, mereka menemukan daun kelapa muda yang hanyut dari arah hulu.

Kategori :