Selain itu, jahe juga berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Melancarkan aliran darah
Jahe dikenal dapat merangsang pelebaran pembuluh darah, yang berpengaruh pada kelancaran sirkulasi darah.
Aliran darah yang lancar membantu mengirimkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan fungsi organ-organ tubuh.
Dengan demikian, konsumsi jahe dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sistem peredaran darah secara keseluruhan.
7. Mengontrol kolesterol
Konsumsi jahe secara teratur dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL) berperan penting dalam mencegah penumpukan plak di dinding pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.
8. Menghangatkan badan
Jahe memiliki efek menghangatkan tubuh, yang sangat bermanfaat saat cuaca dingin.
Konsumsi air jahe atau wedang jahe dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi rasa dingin.
Ini adalah alasan mengapa jahe sering dikonsumsi sebagai minuman hangat pada musim dingin atau saat tubuh merasa kedinginan.
9. Meningkatkan kesuburan pria
Jahe diketahui dapat meningkatkan kesuburan pria.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan kualitas sperma, jumlah sperma, dan motilitas sperma, yang sangat penting untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Kandungan gingerol dalam jahe berperan dalam meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, yang dapat meningkatkan kualitas sperma.