Terlalu Lama Duduk Bisa Picu Pikun Lebih Cepat, Waspadai Dampaknya pada Otak
Terlalu Lama Duduk Bisa Picu Pikun Lebih Cepat, Waspadai Dampaknya pada Otak-foto : tangkapan layar ig, adiwgunawan.id--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Gaya hidup modern yang serba praktis membuat banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk baik saat bekerja, menonton televisi hingga berselancar di media sosial.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dalam sehari bisa berdampak buruk bagi kesehatan otak dan mempercepat risiko pikun.
Menurut sejumlah ahli kesehatan, aktivitas duduk berjam-jam tanpa diselingi pergerakan aktif dapat menurunkan sirkulasi darah ke otak.
Kondisi ini berpotensi mengurangi suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk tetap berfungsi optimal.
BACA JUGA:Senyembuhkan Penyakit Vitiligo dan Radang Usus dengan Bunga Ekor Kucing
BACA JUGA:Minum Herbal: Teh Cengkeh Kayu Manis yang Menyehatkan, Begini Cara Tepat Membuatnya!
Akibatnya, fungsi kognitif seperti daya ingat, konsentrasi dan kemampuan berpikir logis dapat menurun secara perlahan.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA) misalnya menemukan bahwa individu yang duduk lebih dari 10 jam per hari memiliki penurunan ketebalan pada bagian otak yang berperan penting dalam pembentukan ingatan yaitu lobus temporal medial.
Hal ini berkaitan erat dengan meningkatnya risiko demensia dan Alzheimer di usia lanjut.
Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan lain seperti obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung yang semuanya turut menjadi faktor risiko gangguan fungsi otak.
BACA JUGA:Atasi Keracunan dan Sembuhkan Radang Telinga dengan Buah Kedondong
BACA JUGA:Atasi Jantung Berdebar dan Sembelit dengan Buah Maja
Gaya hidup pasif juga membuat tubuh kurang memproduksi hormon yang mendukung pertumbuhan sel otak baru.
Ahli saraf menyarankan agar masyarakat lebih aktif bergerak untuk menjaga kesehatan otak.
Misalnya dengan berdiri setiap 30–60 menit sekali, berjalan singkat selama 5 menit atau melakukan peregangan ringan di tempat kerja.
Aktivitas sederhana seperti naik tangga, berjalan kaki ke tempat makan siang atau berolahraga ringan setiap pagi juga terbukti membantu menjaga fungsi otak tetap tajam.
BACA JUGA:Amankah Gula Halus untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Air Kelapa : Minuman Alami yang Menyegarkan dan Penuh Manfaat untuk Kesehatan
Pola hidup sehat juga perlu diterapkan secara menyeluruh.