Jawa Timur:
Shell Super: Rp12.290/liter (stabil)
Shell V-Power: Rp13.310/liter (naik)
Shell Diesel Extra: Rp13.170/liter (naik)
Shell V-Power Nitro+: Rp13.540/liter (naik)
Kenaikan harga BBM ini diperkirakan akan mempengaruhi biaya transportasi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan lonjakan harga barang dan jasa.
Kenaikan ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah, karena berpotensi mempengaruhi inflasi dan daya beli masyarakat.
Banyak pihak, termasuk ekonom dan pelaku industri, menyarankan agar pemerintah melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti pengendalian inflasi, penyediaan subsidi, atau pemberian bantuan langsung tunai bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga BBM.
Dengan adanya penyesuaian harga BBM yang berlaku mulai November 2024, baik Pertamina maupun Shell menunjukkan respons terhadap dinamika pasar dan kebijakan pemerintah.
Masyarakat diharapkan untuk tetap memantau harga BBM dan dampaknya terhadap biaya hidup sehari-hari.
Dalam menghadapi perubahan harga ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi agar kehidupan sehari-hari tetap terjangkau dan berkelanjutan.
Perbandingan harga yang disajikan di atas dapat membantu masyarakat dalam memilih produk BBM yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Sebagai konsumen yang cerdas, memahami pergerakan harga BBM adalah langkah awal dalam mengelola pengeluaran dan merencanakan keuangan dengan lebih baik di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah.