KORANPALPOS.COM - Harga bahan bakar minyak (BBM) selalu menjadi sorotan utama bagi masyarakat Indonesia, karena setiap perubahan harga dapat langsung mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Hal ini mencakup mulai dari biaya transportasi hingga harga kebutuhan pokok.
Dengan begitu banyak faktor yang bergantung pada harga BBM, masyarakat dan pelaku usaha tetap memperhatikan setiap perkembangan yang terjadi di sektor ini.
BACA JUGA:Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi di Sumbagsel : Beda Harga Palembang dan Bengkulu !
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Resmi Naik per 1 November 2024 : Berikut Rincian Harga Terbaru !
Pada bulan November 2024, pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, melakukan penyesuaian harga BBM.
Kebijakan ini merupakan perubahan atas Kepmen sebelumnya, yakni No. 62 K/12/MEM/2020, yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran untuk jenis BBM umum.
Seperti bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
BACA JUGA:Berikan Potongan Harga BBM Non Subsidi
BACA JUGA:Pascapenyesuaian Harga BBM Nonsubsidi : Ini Harapan Masyarakat !
Dengan adanya penyesuaian ini, perusahaan-perusahaan energi, baik milik pemerintah seperti Pertamina, maupun swasta seperti Shell, melakukan pembaruan harga BBM yang mereka tawarkan.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Pertamina melalui laman MyPertamina, terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan harga per 1 November 2024.
Kenaikan ini berlaku di seluruh wilayah provinsi di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
BACA JUGA:Pertamina Resmi Umumkan Kenaikan Harga BBM : Berikut Daftar Harga Terbaru dari Aceh sampai Papua !