Hindari Jalan Berlubang, Xenia Tabrak Grand Max di Tebing Terbu Prabumulih, Lima Orang Luka-luka
Pengendara Xenia dan istri mendapat perawatan di RS Pertamina Prabumulih-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kota Prabumulih. Kali ini, insiden tabrakan melibatkan dua unit mobil terjadi di Tebing Terbu, Jalan Raya Prabumulih–Baturaja, tepatnya di Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, Jumat, 19 Desember 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.
Lokasi kecelakaan diketahui berada tak jauh dari kawasan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Prabumulih, yang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Kondisi jalan yang berlubang serta arus kendaraan yang cukup padat diduga menjadi faktor pendukung terjadinya insiden tersebut.
BACA JUGA:Spesialis Curanmor Lintas Kabupaten/Kota Asal OKU Dibekuk Tim Singo Timur
BACA JUGA:Dikejar Polisi, Reno Terjun ke Sungai dan Tenggelam
Kecelakaan ini melibatkan mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BG 1709 OQ yang dikemudikan oleh Andri Prasetio (33), warga Lorong Siraya, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Kendaraan tersebut bertabrakan dengan mobil Daihatsu Grand Max tanpa nomor polisi (nopol) yang dikemudikan oleh Heri Nofriansah (33), warga Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Namun, akibat kerasnya benturan antara dua kendaraan, sejumlah korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
BACA JUGA:Gagal Nyalip Pengendara Honda Supra X 125 Terlindas
BACA JUGA:Pelaku Tabrak Lari yang Viral di Medsos Diamankan Polisi
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, saat kejadian Andri Prasetio tengah mengemudikan mobil Daihatsu Xenia dari arah Kota Prabumulih menuju Baturaja.
Di dalam kendaraan tersebut, Andri tidak sendiri. Ia membawa tiga orang penumpang, yakni istrinya Henny Permata Sari (32), serta dua orang anak mereka yang masih di bawah umur, masing-masing berinisial AB (5) dan MRA (8).
Saat melintas di lokasi kejadian, Andri diduga berusaha menghindari jalan berlubang yang berada di jalur sebelah kiri arah Prabumulih–Baturaja.
BACA JUGA:Bea Cukai Sumbagtim Selamatkan Rp 8 Miliar Potensi Kerugian Negara sepanjang 2025