Harga pangan 29 Oktober 2024 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp30.940 per Kilogram !

Selasa 29 Oct 2024 - 15:10 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Selain bawang merah, harga komoditas lain seperti beras premium juga mengalami kenaikan.

Bapanas mencatat bahwa harga beras premium naik 0,52 persen atau sekitar Rp80 menjadi Rp15.540 per kg. Sementara itu, beras medium dilaporkan tetap stabil pada harga Rp13.530 per kg.

Harga ini masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan harga beras di bulan-bulan sebelumnya, yang rata-rata berada di bawah Rp13.000 per kg.

BACA JUGA:Harga Pangan 20 Oktober 2024 : Cabai Rawit Turun Menjadi Rp43.990 per Kilogram !

BACA JUGA:Harga Pangan 19 Oktober 2024 : Bawang Merah Sentuh Rp29.520 per Kilogram !

Untuk beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dikelola oleh Bulog, harga justru mengalami penurunan sebesar 0,16 persen atau sekitar Rp20, menjadi Rp12.550 per kg.

Kebijakan SPHP sendiri bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di tengah tingginya fluktuasi, terutama selama musim panen yang kerap kali mengalami keterlambatan distribusi ke pasar.

Selain bawang merah dan beras, sejumlah komoditas lain juga mengalami fluktuasi harga yang signifikan.

Bawang putih bonggol, misalnya, mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen atau sekitar Rp350 menjadi Rp40.350 per kg.

Meski bawang putih tidak setinggi bawang merah dalam frekuensi penggunaannya di masakan sehari-hari, kenaikan harga ini tetap menambah beban pada konsumen.

Sebaliknya, komoditas cabai merah keriting dan cabai rawit merah mengalami penurunan harga.

Cabai merah keriting turun 2,17 persen atau sekitar Rp650 menjadi Rp29.360 per kg, sementara cabai rawit merah turun 2,01 persen atau Rp850 menjadi Rp41.510 per kg.

Penurunan ini disambut baik oleh konsumen yang telah lama menunggu harga cabai kembali stabil setelah mengalami kenaikan selama musim kemarau yang memengaruhi pasokan.

Di sektor daging, harga daging sapi murni turun 0,19 persen atau sekitar Rp260 menjadi Rp134.400 per kg.

Sementara daging ayam ras juga turun 0,55 persen atau Rp200 menjadi Rp36.350 per kg.

Penurunan ini relatif kecil namun tetap memberikan dampak positif bagi konsumen, terutama di kalangan pedagang kecil yang membutuhkan pasokan daging segar dengan harga terjangkau.

Kategori :