Tegaskan Larangan Flexing di Medsos Kapolres Prabumulih: Itu Akan Menimbulkan Komentar Tidak Baik

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIk Msi-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Isu mengenai gaya hidup mewah atau flexing kembali menjadi sorotan publik setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan imbauan tegas agar pejabat beserta keluarganya tidak memamerkan gaya hidup berlebihan di media sosial.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga wibawa dan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur negara di tengah situasi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIk MSi, dengan tegas mengingatkan seluruh personel Polres Prabumulih untuk menahan diri dari perilaku memamerkan harta atau gaya hidup mewah di media sosial.
BACA JUGA:Pertamina Stop Pasokan Biosolar ke SPBU Lubuk Batang
BACA JUGA:Jabatan Kasat Reskrim dan Kabag Log Diganti
Abituren Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005 ini menilai, sikap seperti itu justru bisa menjadi bumerang dan memunculkan komentar miring yang merugikan nama baik institusi Polri, khususnya Polres Prabumulih.
“Kami dari awal selalu menyampaikan kepada seluruh personel Polres Prabumulih bahwasanya kita harus prihatin dengan situasi dan kondisi apapun. Bilamana kita memiliki sesuatu atau memiliki hal-hal di luar kedinasan, mohon tidak diekspos di media sosial karena itu akan menimbulkan komentar-komentar yang tidak baik bagi institusi Polri khususnya Polres Prabumulih,” tegas AKBP Bobby Kusumawardhana.
Kapolres Bobby menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar disiplin dalam bersikap, baik di lapangan maupun di ranah digital. Menurutnya, keberadaan media sosial yang begitu masif harus diimbangi dengan tanggung jawab moral dan etika.
BACA JUGA:PTPN I Bangga, Putri Karyawan Jadi Duta Bahasa Nasional
BACA JUGA:Nelayan Asal Padang Bulan OKI Tenggelam di Sungai Lebak Lebus, Kini Telah Ditemukan!
“Media sosial memang punya sisi positif, tapi juga bisa merugikan jika tidak digunakan dengan bijak. Personel Polres Prabumulih harus jadi contoh yang baik, bukan malah memamerkan hal-hal yang berpotensi menimbulkan persepsi negatif di masyarakat,” ujarnya.
Bobby juga menambahkan bahwa tugas utama polisi adalah melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
Oleh karena itu, sikap rendah hati dan sederhana harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kedinasan.
BACA JUGA:Pemohon Membludak, Sabtu dan Minggu Layanan SKCK di Polres Lubuklinggau Tetap Buka