5 Kiat Membeli Kendaraan Listrik Bekas Agar Tidak Merugi: Nomor 5 Jangan Diabaikan !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 13 Sep 2025 - 20:14

Tips membeli mobil listrik bekas agar tidak rugi-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Popularitas kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat.

Tidak hanya mobil baru, pasar mobil listrik bekas juga mulai ramai diminati masyarakat.

Harga yang lebih terjangkau dibanding unit baru menjadi daya tarik utama.

BACA JUGA:Era Baru Mobil Listrik Premium

Namun, membeli kendaraan listrik dalam kondisi bekas tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ada sejumlah faktor teknis dan administratif yang wajib diperhatikan.

Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar, menekankan bahwa konsumen harus benar-benar cermat sebelum memutuskan membeli kendaraan listrik bekas.

“Membeli mobil listrik berbeda dengan membeli mobil konvensional. Ada komponen penting seperti baterai yang menentukan umur dan biaya perawatan kendaraan ke depan,” ujarnya.

1. Perhatikan Usia Kendaraan

Menurut Agung, semakin muda usia kendaraan listrik, maka harga jual biasanya lebih tinggi.

Kendaraan yang masih baru cenderung memiliki teknologi terkini, kondisi mesin yang lebih prima, serta risiko kerusakan yang lebih kecil.

5 kiat membeli kendaraan listrik bekas agar tidak merugi: nomor 5 jangan diabaikan !                            koranpalpos.com - popularitas kendaraan listrik di indonesia terus meningkat.
tidak hanya mobil baru, pasar mobil listrik bekas juga mulai ramai diminati masyarakat.
harga yang lebih terjangkau dibanding unit baru menjadi daya tarik utama.
baca juga:mengenal bmw ix xdrive45, perpaduan mewah dan futuristik di era mobil listrik
baca juga:era baru mobil listrik premium 
namun, membeli kendaraan listrik dalam kondisi bekas tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ada sejumlah faktor teknis dan administratif yang wajib diperhatikan.
direktur olxmobbi, agung iskandar, menekankan bahwa konsumen harus benar-benar cermat sebelum memutuskan membeli kendaraan listrik bekas.
“membeli mobil listrik berbeda dengan membeli mobil konvensional. ada komponen penting seperti baterai yang menentukan umur dan biaya perawatan kendaraan ke depan,” ujarnya. 
baca juga:sensasi mobil listrik tanpa charging: ini keunggulan x-trail e-power terbaru !
baca juga:blackvue hadirkan elite 8 series di giias 2025: dashcam canggih untuk mobil listrik !
1. perhatikan usia kendaraan
menurut agung, semakin muda usia kendaraan listrik, maka harga jual biasanya lebih tinggi.
kendaraan yang masih baru cenderung memiliki teknologi terkini, kondisi mesin yang lebih prima, serta risiko kerusakan yang lebih kecil.
baca juga:chery gelar kontes modifikasi mobil listrik j6: cek syarat dan hadiahnya !
baca juga:x-trail e-power e-4orce meluncur di indonesia: teknologi canggih, nyaris mobil listrik!
“mobil listrik keluaran terbaru juga biasanya sudah mendapat pembaruan software dan fitur keamanan yang lebih mutakhir,” jelasnya.
2. kondisi dan garansi baterai
baterai adalah “jantung” kendaraan listrik.
baca juga:persaingan panas chery eq1 dan byd atto 1: siapa jawara mobil listrik mungil?
baca juga:persaingan panas mobil listrik kecil: byd atto 1 siap goyang pasar wuling
kondisi baterai yang prima akan sangat menentukan performa mobil dan efisiensi penggunaan.
konsumen disarankan memeriksa kapasitas baterai, riwayat pemakaian, hingga sisa masa garansi.
“kapasitas baterai besar memungkinkan jarak tempuh lebih jauh, namun tentu harga jualnya juga lebih mahal. pastikan juga ada garansi resmi baterai, karena komponen ini adalah yang paling mahal untuk diganti,” kata agung.
3. jarak tempuh (odometer)
selain usia kendaraan, jarak tempuh juga menjadi indikator penting.
mobil listrik dengan odometer tinggi biasanya lebih murah, tetapi berisiko membutuhkan perawatan ekstra karena komponen yang mulai aus.
“carilah mobil dengan jarak tempuh yang wajar. semakin rendah kilometer yang tercatat, maka semakin kecil kemungkinan kendaraan mengalami kerusakan, sehingga harga jualnya pun lebih tinggi,” jelasnya.
4. keaslian dokumen
hal yang tak kalah penting adalah memeriksa kelengkapan dan keaslian dokumen, mulai dari stnk, bpkb, hingga faktur pembelian.
jangan mudah percaya dengan kendaraan tanpa dokumen resmi karena bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
selain dokumen kendaraan, konsumen juga sebaiknya meminta bukti garansi tertulis khusus untuk baterai.
beberapa produsen mobil listrik bahkan memberikan garansi baterai hingga 8 tahun, lebih panjang dibanding garansi mobil secara keseluruhan.
5. cek buku servis dan riwayat perawatan
riwayat servis yang lengkap menjadi indikator lain dari kondisi kendaraan.
mengingat mobil listrik menggunakan sistem kelistrikan tegangan tinggi, perawatan harus dilakukan oleh teknisi terlatih dengan peralatan khusus.
“buku servis yang rapi menunjukkan pemilik sebelumnya melakukan perawatan rutin. itu bisa menjadi tanda baterai dan sistem kelistrikan masih dalam kondisi sehat,” kata agung.
dengan semakin banyaknya model kendaraan listrik yang masuk ke indonesia, pasar mobil listrik bekas diprediksi akan terus tumbuh.
konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan, mulai dari city car listrik, suv, hingga model premium.
namun, seperti halnya membeli mobil bekas pada umumnya, riset mendalam sangat diperlukan.
konsumen disarankan tidak tergiur harga murah tanpa memperhatikan faktor teknis dan legalitas kendaraan.
“membeli mobil listrik bekas bisa jadi pilihan cerdas untuk hemat biaya. asalkan teliti, konsumen bisa mendapatkan kendaraan ramah lingkungan dengan kondisi prima dan biaya perawatan yang terkendali,” tutup agung.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan