Menurutnya, ini adalah faktor kunci yang berpotensi mengantarkan pasangan HDCU menuju kemenangan.
"Kalau dibedah per wilayah, Herman Deru dan Cik Ujang hampir menguasai semua wilayah. Yang kalah hanya di Ogan Ilir, itu juga dengan selisih yang tidak terlalu besar, hanya 5 persen dengan Mawardi-Anita. Kompetisi yang ketat juga terlihat di Lubuk Linggau dan Prabumulih, namun secara keseluruhan HDCU tetap dominan," ujar Aldo.
Palembang, sebagai ibu kota Sumatera Selatan dan daerah dengan DPT terbesar, menjadi salah satu basis kuat pasangan HDCU.
Tingkat dukungan terhadap HDCU di Palembang mencapai lebih dari 75 persen, menurut survei tersebut.
BACA JUGA: Survei Tertinggi Sebulan Jelang Pilkada Sumsel : Herman Deru Makin Gencar Diserang Kampanye Hitam !
BACA JUGA:Terus Digempur Kampanye Hitam Jelang Hari H Pilkada Sumsel : Herman Deru Ajak Berpolitik Santun !
Selain itu, wilayah Banyuasin, OKI, OKU Timur, dan Muba juga mencatatkan dukungan yang signifikan untuk HDCU, dengan elektabilitas di atas 70 persen di masing-masing wilayah.
Mengapa HDCU Unggul Signifikan?
Para peneliti menyebut beberapa faktor yang mendorong tingginya elektabilitas HDCU.
Pertama, Herman Deru dan Cik Ujang dianggap sukses dalam melaksanakan berbagai program pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, yang mendapat apresiasi dari masyarakat.
Program-program di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi poin utama yang disukai pemilih.
Selain itu, pendekatan langsung Herman Deru kepada masyarakat melalui kunjungan rutin di berbagai wilayah juga meningkatkan popularitasnya.
Budiyana menjelaskan, HDCU unggul karena dianggap mampu mengatasi masalah-masalah krusial yang dihadapi masyarakat, seperti infrastruktur jalan dan layanan kesehatan.
Selain itu, komunikasi yang dilakukan langsung oleh pasangan ini dengan masyarakat dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap aspirasi warga.
Kedua, pasangan Mawardi-Anita dinilai belum mampu menciptakan diferensiasi yang cukup kuat untuk menarik lebih banyak dukungan.
Walaupun pasangan ini memiliki basis pendukung di beberapa daerah, seperti Ogan Ilir, namun keunggulan mereka masih kalah dengan elektabilitas HDCU yang konsisten meningkat.