KORANPALPOS.COM - Rumah panggung tradisional yang terdapat di Sumatera Selatan adalah bukti arsitektur khas yang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, adat istiadat, dan kepercayaan masyarakat setempat.
Dua jenis rumah panggung paling terkenal di daerah ini adalah Rumah Limas dan Rumah Ulu.
Kedua rumah ini bukan sekadar tempat tinggal; mereka mencerminkan sistem sosial, nilai budaya, dan cara hidup masyarakat Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Asal Usul Nama Lahat : Dari Liang Kubur ke Bumi Seganti Setungguan !
BACA JUGA:Perbandingan Prabumulih dan Lubuklinggau : Kota Migas vs Kota Perdagangan di Sumatera Selatan !
Rumah Limas: Arsitektur Khas Bangsawan Palembang
Rumah Limas adalah rumah panggung tradisional yang berjenjang lima dan berbentuk limas.
Rumah ini umumnya dimiliki oleh kalangan bangsawan Palembang, sering digunakan untuk berbagai acara adat seperti pesta pernikahan atau upacara adat lainnya.
BACA JUGA:Asal usul dan Legenda Bukit Telunjuk Kabupaten Lahat : Kisah Ibu dan Anak yang Menjadi Gunung !
BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Bukit Sulap Lubuklinggau : Cerita Mistis di Balik Bukit yang Menghilang !
Lima tingkat dalam Rumah Limas memiliki makna yang dikenal sebagai Lima Emas, yaitu: keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, serta makmur dan sejahtera.
Tingkatan-tingkatan ini menggambarkan harapan masyarakat untuk hidup yang teratur, harmonis, dan sejahtera.
Secara struktural, Rumah Limas dibangun dengan konsep rumah panggung.
BACA JUGA:Asal Usul Musi Landas Kabupaten Banyuasin : Misteri Hutan Inggris dan Legenda Pesawat Jatuh !