Helmy Yahya Gagas Festival Songket untuk City Branding Palembang

Walikota Palembang, H. Ratu Dewa dan Helmy Yahya.-Foto : Erika-
KORANPALPOS.COM – Tokoh kreatif nasional sekaligus mantan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya, menyatakan komitmennya untuk membantu membangun citra Kota Palembang melalui strategi city branding yang berfokus pada warisan budaya, khususnya kain songket.
Rencana tersebut disampaikannya dalam audiensi bersama Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, Selasa (15/4/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Helmy Yahya memaparkan konsep besar yang tengah digagasnya, yakni penyelenggaraan Festival Songket bertaraf nasional hingga internasional.
BACA JUGA:Provinsi Sumsel Koleksi Ribuan Karya Seniman
BACA JUGA:Ajak Lindungi Kekayaan intelektual
Festival ini dirancang untuk menjadi panggung utama dalam mempromosikan kekayaan budaya Palembang, serta mendongkrak pariwisata dan perekonomian kreatif lokal.
“Kenapa songket? Karena songket itu simbol kemewahan, elegansi, dan kejayaan masa lalu Sriwijaya. Songket adalah identitas Palembang yang bisa dijual ke tingkat dunia,” ujar Helmy Yahya di hadapan Ratu Dewa dan jajaran Pemerintah Kota Palembang.
Helmy menekankan bahwa untuk membangun city branding yang kuat, sebuah kota perlu memiliki ikon budaya yang jelas dan dikenal luas.
BACA JUGA:MoU Pengembangan Pembangkit Listrik
BACA JUGA:Nilai Ekspor Sumsel capai 645,99 Juta Dolar AS
Songket dinilai sangat tepat karena tidak hanya memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi, tetapi juga menjadi warisan budaya yang masih hidup hingga kini.
“Campaign kita nanti bukan hanya untuk dalam negeri, tapi juga internasional. Kita ingin dunia melihat Palembang lewat songket sebagai kota yang punya nilai budaya tinggi dan kekuatan sejarah luar biasa,” tambahnya.
Festival Songket yang akan digelar rencananya tidak hanya menampilkan pameran kain songket, tetapi juga berbagai pertunjukan seni, peragaan busana, workshop membatik, bazar UMKM, serta forum budaya internasional.
Event ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata tahunan yang membawa dampak ekonomi langsung ke masyarakat.