Asal Usul dan Sejarah Rumah Panggung di Sumatera Selatan : Warisan Budaya dan Simbol Kehidupan !

Minggu 27 Oct 2024 - 12:05 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Model ini dimaksudkan untuk menghindari dampak dari kondisi lingkungan yang berdekatan dengan sungai atau lahan yang rawan banjir.

Lantai rumah ditinggikan dengan tiang-tiang kayu sebagai penyangga, yang sekaligus mencerminkan konsep rumah yang ramah lingkungan.

Penggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan daun menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya sekitar untuk membangun tempat tinggal yang kokoh dan tahan lama.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Tanjung Enim : Kota Kecil dengan Sejarah Pertambangan Batu Bara yang Panjang !

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Prabumulih : Warisan Puyang Tageri yang Terlupakan !

Rumah Ulu: Kearifan Lokal Masyarakat Hulu Sumatera Selatan

Rumah Ulu adalah rumah panggung yang banyak dijumpai di kawasan dataran tinggi Besemah hingga ke dataran rendah sepanjang Sungai Ogan.

Rumah ini memiliki bentuk yang unik dengan atap curam dan dinding kotak. Seluruh konstruksi rumah, mulai dari rangka hingga dindingnya, terbuat dari kayu.

Bagian bawah rumah ditopang oleh batang pohon unglen, yang dikenal mampu bertahan hingga ratusan tahun.

Keberlanjutan dalam pemilihan bahan bangunan ini menandakan adanya hubungan erat antara masyarakat dan alam.

Selain aspek strukturalnya, Rumah Ulu mengandung makna filosofis.

Masyarakat setempat percaya bahwa rumah ini harus dibangun menghadap ke arah garis aliran air, yang secara simbolis dan praktis melindungi rumah dari bahaya banjir.

Terdapat juga sistem ulu-ulak (ilir) yang menentukan bahwa rumah di bagian hulu diperuntukkan bagi orang yang lebih tua dalam keluarga, sedangkan rumah di hilir ditempati oleh anggota keluarga yang lebih muda.

Pola ini tidak hanya terlihat dalam posisi rumah tetapi juga di dalam ruang-ruang di rumah, yang secara sosial diatur berdasarkan usia dan status penghuni.

Rumah Ulu secara umum terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang.

Ketiga ruang ini memiliki fungsi yang spesifik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Kategori :