MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Puluhan Kepala Sekolah dan Guru di Kabupaten Muara Enim ikuti Pelatihan Ruang Berbagi Ilmu (RuBl) Kabupaten Muara Enim Tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan 2 hari yakni tanggal 25-26 Oktober 2024 di ruang rapat Pangrifta Nusantara Bappeda Muara Enim, Jumat 25 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Staf Ahli Pemerintahan dan Politik Kabupaten Muara Enim H Irawan Supmidi, didampingi perwakilan RuBI Pusat Nanda Yunita, Pembina Yayasan Alumni Smansa Abi Halimi, Ketua Yayasan Alumni Smansa Juanda yang juga menjadi Ketua Pelaksana, OPD terkait dan puluhan peserta Kepsek dan Guru se-Kabupaten Muara Enim.
Dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat datang di Bumi Serasan Sekundang dan ucapan terima kasih kepada Relawan Ruang Berbagi Ilmu (RuBl) Pusat dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bogor, Musi Banyuasin, Cirebon dan Bandar Lampung yang telah hadir disini.
BACA JUGA:Operasi Zebra di Lubuklinggau: 205 Kendaraan Kena Tilang dan 1.520 Pengendara Diberi Teguran
BACA JUGA:Puluhan Ban Mobil Bekas Terbakar, Api Menjalar ke Pagar Kantor DPRD OKI!
"Saya berikan apresiasi atas dedikasi dan semangatnya dalam memajukan dunia pendidikan, telah mengorbankan waktu, tenaga dan biaya sendiri untuk berbagi ilmu dan memotivasi para pendidik di Kabupaten Muara Enim," kata Staf Ahli Pemerintahan dan Politik Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi.
Menurut Irawan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terncana, terarah dan berkesinambungan.
Tentunya pemerataan pendidikan tersebut termasuk di daerah terpencil dan terbelakang. Apalagi mengingat, kata dia, kondisi Geografis Kabupaten Muara Enim yang luas dengan iuas wilayah 7.483,06 km dengan dataran tinggi, rendah dan rawa tersebar di berbagai wilayah, tentunya akan menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan pemertaan pendidikan yang berkualitas.
Keterbatasan infrastruktur, fasilitas belajar mengajar, dan tenaga pengajar yang kompeten menjadi penghambat utama dikarenakan akses yang terbatas, sehingga guru dan murid kesulitan mendapatkan informasi dan bahan ajar terbaru.
BACA JUGA:Puting Beliung Robohkan 4 Tiang Listrik : Aliran Listrik 400 Pelanggan di Muaraenim Masih Padam !
BACA JUGA:Ingatkan Ketua RT dan RW Tidak Berpolitik : Elman Sebut Digaji Negara !
"Dengan diselenggarakan Ruang Berbagi Ilmu (RuBl) di Kabupaten Muara Enim bisa membantu tenaga pendidik untuk selalu mengikuti perkembangan terkini dalam dunia, mampu merancang strategi belajar yang baru dan inovatif hingga meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga pendidik untuk menciptakan model pembelajaran yang menarik dan efektif," ujar mantan Kadiknas Muara Enim ini.
Lanjut Irawan, bahwa guru memiliki peran penting dalam dunia pendidikan sebagai sumber belajar, pendidik, mentor, pembimbing dan inspirasi pada murid.
Para peserta yang hadir di sini telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang luar biasa untuk terus belajar dan berinovasi dalam dunia pendidikan.