Ingatkan Ketua RT dan RW Tidak Berpolitik : Elman Sebut Digaji Negara !
Pj. Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MT--
PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengingatkan kepada seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kota Prabumulih untuk tidak terlibat dalam politik praktis menjelang pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 2024.
Imbauan ini disampaikan dalam rangka menjaga netralitas dan stabilitas sosial di masyarakat.
Elman menegaskan bahwa sebagai pejabat publik yang digaji oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ketua RT dan RW harus patuh pada tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
"Karena ketua RT dan RW kan digaji oleh APBN negara, jadi harus patuhi itu," ungkap Elman kepada wartawan di kantor pemkot Prabumulih, Kamis, 24 Oktober 2024.
BACA JUGA:Study Lanjutan: UGM Tawarkan Program Doktor Bagi ASN Pemkab OKI!
BACA JUGA:YPN Ternyata Masih Jabatan Ketua DPRD OKU Definitif
Elman menjelaskan, ketua rukun tetangga dan rukun warga tersebut memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Sebagai ketua rukun tetangga dan rukun warga, RT dan RW wajib menjalankan tupoksinya mengayomi masyarakat di lingkungannya," imbuhnya.
Lebih lanjut Elman menekankan bahwa, keterlibatan RT dan RW dalam politik dapat merusak harmonisasi di lingkungan masyarakat.
"Kalau seorang RT dan RW terlibat dalam politik, bagaimana mau merukunkan warganya jika ada perselisihan soal politik?," tanya Elman.
BACA JUGA:Pemkab OKU Anggarkan Rp504 Juta Dana Jaminan Sosial Pekerja Sawit
BACA JUGA:Waspada ! Akun Facebook Palsu Catut Nama Plt Kepala BKPSDM Prabumulih
Karena itu, Elman menegaskan bahwa jika ketua RT dan RW ingin berpolitik, mereka harus siap menerima konsekuensi, yaitu melepaskan jabatannya.
"Kalau ingin berpolitik ya terjun ke politik ya begitulah (mundur dari RT/RW)," jelasnya.