KULINER,KORANPALPOS.COM - Dadar gulung, salah satu kuliner tradisional Indonesia, semakin dikenal dan digemari baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan tampilan yang menggoda dan rasa yang lezat, dadar gulung menjadi salah satu makanan yang banyak dicari, terutama sebagai camilan atau hidangan penutup.
Dadar gulung berasal dari Jawa, namun seiring berjalannya waktu, makanan ini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dengan variasi rasa dan isian yang berbeda.
Makanan ini biasanya terdiri dari crepe tipis yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan pewarna alami seperti pandan untuk memberikan warna hijau yang khas.
BACA JUGA:Sambal Teri Kacang : Hidangan Pedas yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Gohu Ikan: Kelezatan dan Kekayaan Budaya Makanan Khas Ternate!
Isian dadar gulung umumnya terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan gula merah, memberikan perpaduan rasa manis dan gurih yang sangat menggoda.
Proses pembuatan dadar gulung cukup sederhana, namun membutuhkan ketelatenan.
Pertama, adonan crepe dibuat dengan mencampurkan tepung terigu, air, sedikit garam, dan pewarna alami.
Setelah itu, adonan dituangkan ke atas wajan datar yang sudah dipanaskan.
BACA JUGA:Resep Pempek Dos Lembut Anti Gagal Tanpa Ikan
BACA JUGA:Ongol-Ongol : Kelezatan Tradisional yang Menyentuh Hati
Crepe dimasak hingga setengah matang, lalu diberi isian kelapa parut yang sudah dicampur gula merah.
Setelah diisi, crepe dilipat dan digulung rapi sebelum disajikan.
Dalam beberapa variasi, dadar gulung bisa ditambahkan bahan lain seperti cokelat atau keju untuk memberikan cita rasa yang lebih modern dan menarik bagi generasi muda.