KORANPALPOS.COM - Harga emas batangan Antam mengalami lonjakan signifikan pada minggu ketiga Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan dari situs resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Sabtu (19/10), harga emas per gram naik Rp11.000, mencapai titik tertinggi sebesar Rp1.514.000 per gram.
Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan dengan pergerakan harga selama lima hari sebelumnya yang hanya mengalami peningkatan di kisaran Rp5.000 hingga Rp7.000 per gram.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 18 Oktober 2024 : Naik Rp7.000, Kini Capai Rp1,503 Juta per Gram
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 17 Oktober 2024 : Naik Rp5.000 Menjadi Rp1,496 Juta per Gram
Selain harga jual emas, harga jual kembali (buyback) emas batangan pada hari yang sama juga mengalami peningkatan. Kini, harga buyback emas ditetapkan pada Rp1.364.000 per gram.
Meski harga buyback lebih rendah dari harga jual, lonjakan tersebut memberikan keuntungan bagi mereka yang ingin menjual kembali emas mereka ke PT Antam.
Kenaikan harga emas Antam ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi global dan regional yang memberikan dampak pada fluktuasi harga emas.
BACA JUGA:Update ! Harga emas Antam 16 Oktober 2024 : Naik Rp3.000 Jadi Rp1,49 Juta per Gram
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 15 Oktober 2024 : Turun Tipis Rp2.000 Menjadi Rp1,488 Juta per Gram
Selama beberapa minggu terakhir, situasi geopolitik yang memanas di beberapa negara, ketidakpastian ekonomi global, serta fluktuasi nilai tukar dolar AS menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga logam mulia ini.
Emas seringkali dianggap sebagai instrumen investasi yang aman (safe haven) di tengah ketidakstabilan pasar keuangan, sehingga permintaan emas meningkat saat investor mencari perlindungan aset mereka.
Di sisi lain, kebijakan suku bunga yang lebih rendah di beberapa negara maju, termasuk Amerika Serikat, juga turut berperan dalam menaikkan harga emas.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 13 Oktober 2024 : Masih Stabil di Angka Rp1,495 Juta per Gram
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 12 Oktober 2024 : Melonjak Rp14.000 Menjadi Rp1,495 Juta per Gram