KORANPALPOS.COM - Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan tanggapan terhadap permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait usulan untuk menggelar laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di tempat netral.
Permintaan ini muncul menjelang pertandingan antara Indonesia dan Bahrain yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret mendatang.
BFA menyatakan kekhawatirannya terkait keselamatan para pemain dan ofisial tim mereka saat bertandang ke Indonesia, menyusul insiden yang terjadi pada leg pertama di Bahrain.
BACA JUGA:Utak Atik Peluang Lolos Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 : Begini Kata Kevin Dick !
BACA JUGA:Masa Depan Roberto Mancini di Timnas Arab Saudi di Ujung Tanduk : Ini 3 Alasan Utama !
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat, AFC menegaskan bahwa mereka akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membahas permintaan tersebut.
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sambil mengutuk semua bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis AFC dalam laman resminya.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sebelumnya melayangkan surat kepada AFC, mengusulkan agar pertandingan leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia dipindahkan ke tempat netral.
BACA JUGA:Skuad Garuda Pantang Takut: Playoff di Depan Mata!
BACA JUGA:Bahrain Kena Mental ! BFA Resmi Menolak Bermain di Indonesia Menghadapi Skuad Garuda
Usulan ini didasarkan pada kekhawatiran BFA setelah insiden serangan siber yang mereka alami menyusul pertandingan leg pertama di Stadion Riffa, Bahrain, pada 10 Oktober lalu.
Pertandingan leg pertama antara Bahrain dan Indonesia yang berlangsung di Stadion Riffa berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Namun, laga tersebut diwarnai oleh kontroversi terkait keputusan wasit yang memberikan keuntungan kepada Bahrain.
BACA JUGA:Begini Skenario Nasib Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia Pascakekalahan dari China !