Bahan-bahan tersebut kemudian dicampurkan dengan gula, santan, dan air daun pandan untuk memberikan aroma yang harum.
BACA JUGA:Membedah Perbedaan Cilok dan Cilor: Dua Camilan Khas Indonesia yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Teri Nasi dan Teri Medan: Dua Jenis Ikan Kecil yang Populer di Indonesia
Semua bahan dicampur dalam wajan besar dan dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan kental dan bisa dipadatkan.
Proses memasak ini memakan waktu beberapa jam, sehingga menghasilkan dodol durian yang kenyal dan lezat.
Setelah matang, dodol durian biasanya dibentuk dalam cetakan dan didinginkan.
Setelah mengeras, dodol dipotong-potong dan siap disajikan.
Dalam beberapa variasi, dodol durian juga bisa ditambahkan dengan bahan lain seperti kacang atau cokelat untuk memberikan variasi rasa.
Dodol durian tidak hanya terkenal karena rasanya yang enak, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Durian sendiri kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat dari dodol durian:
Sumber Energi: Dodol durian mengandung karbohidrat yang tinggi, menjadikannya sebagai sumber energi yang baik, terutama bagi mereka yang membutuhkan asupan kalori tambahan.
Menyehatkan Pencernaan: Kandungan serat yang tinggi dalam durian membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah masalah sembelit.
Meningkatkan Sistem Imun: Durian mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi.
Menjaga Kesehatan Kulit: Antioksidan dalam durian dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
Meningkatkan Mood: Durian juga dikenal sebagai “buah cinta” yang dapat meningkatkan mood dan membuat seseorang merasa bahagia.